21 Juli 2009 First Media Kalahkan Telkom Di Tender Lisensi Internet

Rakyat Merdeka (19/07/2009) – Telkom ternyata gagal menjadi pemenang tender lisensi penyelenggara internet berkecepatan tinggi (broadband wireless access/BWA). BUMN bidang telekomunikasi ini kalah bersaing dengan PT First Media, salah satu anak usaha Lippo Group.

“Kami sudah mempunyai lisensi 3,3 GHz di Jakarta dan beberapa lokasi lain. Tak hanya itu, kami juga punya Speedy dan Telkomsel Flash. Jadi, kalau kalah, nggak masalah,” kata Direktur Telkom Rinaldi Firmansyah usai menjalin kerja sama sinergis antara Telkom dan Pelindo II di Jakarta, baru-baru ini.

Rinaldi menjelaskan, lelang kali ini masih 16D untuk jaringan tetap (jartap) lokal. Untuk itu, dia optimistis punya kesempatan menyelenggarakan di 16E, yakni jaringan mobile seperti layanan WiMax.

Dari hasil pengumuman lelang tender BWA, telah diketahui bahwa untuk zona Jabodetabek PT First Media terpilih sebagai pemenang lelang untuk zona empat Jabodetabek senilai Rp1,12 miliar. Selain di Jabodetabek, First Media juga memenangkan zona pertama Sumatera Bagian Utara senilai Rp7,2 miliar.

Sementara itu, Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia (MIKTI) menyayangkan melonjaknya harga lelang BWA yang dimenangkan First Media sebesar sembilan kali lipat dari harga dasar. “Dengan harga lelang sebesar itu (1,12 miliar rupiah), praktis akan berimbas pada kenaikan harga internet WiMax. Mau dipatok berapa harga internet WiMax nanti dengan 110 ribu per lisensi,” kata Ketua MIKTI Indra Utoyo dalam kesempatan yang sama. ■ DIN

0 komentar: