29 Juli 2009 LELANG HAK SIAR LIGA INGGRIS

Asosiasi Ingin Hak Siar untuk Semua TV

Jakarta, Kontan (28/07/2009) – Tak lama lagi, siaran Liga Inggris akan mulai bergulir. Tapi kisruh lelang hak siar Liga Inggris di tanah air belum juga selesai.

Sekretaris Jenderal Asosiasi penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) meminta hak siar Liga Inggris diberikan ke semua penyelenggara televisi berbayar. “Biar penyelenggara siaran yang saling bersaing dalam pelayanan pada pelanggannya,” kata Arya, kemarin.

Tapi, Direktur Utama PT Indonusa Telemedia Rahadi Arsyad berpendapat, hal itu mengada-ada. Sebab, ESPN Star Sport (ESS), penyelenggara lelang, telah memberi penawaran kepada semua televisi berbayar.

Dus, semua operator televisi berbayar punya kesempatan mengikuti lelang. “Soal yang dapat hak siar cuma satu atau semua, itu perkara lain,” tegas Rahadi. Indonusa Telemedia adalah perusahaan penyelenggara televisi berbayar Telkomvision, yang juga salah satu peserta lelang.

Sekedar info, lelang siaran Liga Inggris musim 2009/2010 sudah dimulai sejak Mei lalu. Ada dua TV berbayar yang ikut, yaitu Telkomvision dan Aora TV. Juni lalu, pengajuan penawaran ditutup.

APMI menilai, lelang hak siar Liga Inggris itu harus diulang. APMI berpedoman pada keputusan Mahkamah Agung dan KPPU yang menyatakan lelang harus digelar ESS sendiri. Saat ini ESS masih menggandeng All Asia Media Network (AAMN).

Tapi, ESS tetap bertekad meneruskan lelang. Alasannya, mereka belum benerima salinan keputusan MA.

Bahkan, kini telah beredar rumor bahwa Telkomvision telah memenangi hak siar kompetisi sepakbola bergengsi itu. Tapi, Rahadi menampik kabar itu. “Pengumuman resmi ESS baru keluar pekan ini,” cetusnya. * Nadia Citra Surya