Bandung, Seputar Indonesia – Traffic dan volume bisnis layanan internet operator telekomunikasi di Jawa Barat hingga semester I/2009 mengalami peningkatan pesat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Head of Technical Divison PT Indosat West Java Regional Office (WJRO) Eddy Rizal mengatakan, rata-rata traffic mingguan pada periode akhir semester pertama mencapai 11 terabyte atau 11 juta byte.
Sementara, rata-rata penggunaan pada periode awal tahun atau sekitar dua bulan pertama tahun ini mencapai 7 terabyte, sehingga terjadi kenaikan traffic 57%. Sebagai ilustrasi, setiap mengunduh sebuah situs, diperlukan maksimal 20 kilobyte. “Berdasarkan data kami, kenaikan utamanya didorong data broadband dari layanan IM2 dan 3G. Jadi, masyarakat sekarang mengakses internet tidak melulu dari komputer, tapi juga dari ponsel,” kta dia kepada Seputar Indonesia akhir pekan lalu.
Menurut Eddy, meluasnya pengguna ponsel cerdas seperti BlackBerry juga telah mendorong tingkat akses yang tidak terbatas. Sebab, dengan tarif rata-rata Rp5.000 per hari, pelanggan sudah sepuasnya mengakses internet.
PT Indonesia WJRO mencatat bahwa kontributor pertumbuhan yang utama berasal dari pelanggan di Bandung dengan rata-rata pertumbuhan traffic bulanan mencapai 70%. “Di daerah lain seperti wilayah Sukabumi, Cirebon, dan Tasikmalaya juga naik, tapi kisarannya 30% saja,” ujarnya.
Corporate Secretary PT Telkom Kandatel Bandung Irwan Sobrian menuturkan, pendapatan layanan data operator telekomunikasi juga tumbuh cukup pesat meninggalkan layanan suara.
“Ini lini new wave, generator pendapatan baru yang sangat kami andalkan. Kami sudah menduga bahwa secara perlahan perilaku masyarakat akan beralih dari layanan suara ke layanan data,” tuturnya. (irvan christianto)
0 komentar:
Posting Komentar