Rakyat Merdeka – Demi meningkatkan efisiensi dan memudahkan nasabah dalam bertransaksi, anggota Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) menggaet PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
Ketua Himbara Agus Martowardojo mengatakan, kerja sama teransaksi elektronik ini akan terus dikembangkan dalam meningkatkan nilai bisnis (business value) bagi bank negara dan Telkom, sekaligus mendukung program Bank Indonesia (BI) mewujudkan less-cash society.
“Realisasi itu menciptakan efisiensi biaya transaksi sebesar 30 persen dan menyumbang pendapatan Rp9,3 miliar setiap bulan bagi semua anggota Himbara,” kata Agus dalam acara implementasi sinergi BUMN dan Himbara di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Akhir pekan lalu.
Agus menjelaskan saat ini jumlah kartu debit yang diterbitkan bank anggota Himbara hingga Juli 2009 mencapai 16 juta kartu atau 47 persen dari total kartu debit yang beredar di Indonesia.
Adapun transaksi yang terjadi antarnasabah bank milik negara sebanyak 3 juta transaksi setiap bulan melalui 10.449 ATM yang dimiliki bank anggota Himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Total Electronic Data Capture (EDC) milik bank-bank negara mencapai 46.000 EDC atau 29 persen dari total EDC di Indonesia.
Implementasi sinergi Himbara dan Telkom itu dimulai pada 21 Juni 2009 berupa pemindahan pengelolaan switching ATM dari Artajasa ke Telkom. Layanan yang sudah berjalan saat ini adalah informasi saldo dan penarikan tunai. Layanan transfer di ATM bank-bank negara serta layanan pembayaran grup usaha Telkom akan berjalan dalam waktu dekat.
Pengembangan selanjutnya akan diperluas dengan penambahan fitur layanan transaksi, implementasi di channel electronic lainnya seperti EDC, Internet Banking, dan SMS Banking. Kerja sama itu juga akan diarahkan untuk mendukung independensi Self Regulatory Organization (SRO). ■ DWI
0 komentar:
Posting Komentar