28 Agustus 2009 Penetrasi XL di Madura Terkendala Listrik

Surabaya, Investor Daily – PT Excelcomindo Pratama (EP) makin serius menggarap pasar Pulau Madura agar tidak dikuasai operator lain. Operator XL itu menerapkan aplikasi multibank circuit (MBC) sejak tiga bulan lalu, serta memasang 79 MBC di site base transceiver station (BTS) untuk memperkuat kapasitas terpasang pada masing-masing BTS.

Manager Management Service PT EP Area Timur Martono, pemasangan MBC di Pulau Madura itu akan meningkatkan kapasitas BTS hingga 50%. Selain terkendala ketersediaan listrik, hal tersebut sebagai langkah efisiensi dalam mengantisipasi kenaikan trafik di daerah itu pascaperesmian Jembatan Suramadu.

“Di Madura seringkali kebagian pemadaman listrik secara bergantian di wilayah-wilayah tertentu. Itu sebabnya kami memanfaatkan genset sebagai energi alternatif BTS,” kata Martono di Surabaya, belum lama ini.

Martono menjelaskan, saat ini XL mengoperasikan 445 BTS di Madura. Jumlah ini akan terus ditambah sesuai kebutuhan pelanggan yang terus meningkat. Hanya saja penetrasi operator ke Madura, termasuk XL terkandala ketersediaan listrik karena letak Madura yang jauh terpisah dari Pulau Jawa menyebabkan pulau itu kekurangan pasokan listrik dari PLN.

Sementara itu, General Manager Network Operation East PT EP Harry Wibowo memastikan, jaringan XL siap menampung lonjakan trafik selama Ramadhan, hari raya Idul Fitri, dan Idul Adha. “Peningkatan trafik terbesar di Madura adalah selama Idul Adha yang bisa mencapai tiga kali lipat. Kalau Ramadhan dan Idul Fitri biasanya hanya 1,5 sampai dua kali lipat saja,” ujar Harry.

Pelanggan XL di Pulau Madura saat ini tercatat 385.447. Mayoritas lebih suka menggunakan layanan suara (voice) dan hanya 2% yang pakai untuk akses data. Pertumbuhan trafik voice juga semakin tinggi sejak Jembatan Suramadu resmi dioperasikan beberapa waktu lalu. Trafik suara meningkat dari rata-rata 35 ribu menjadi 44 ribu panggilan per hari.

“Selama tiga tahun terakhir ekspansi XL di Jawa Timur lebih banyak difokuskan di Madura karena penambahan akses selalu diikuti peningkatan trafik, terutama setelah adanya Jembatan Suramadu,” jelas dia. (zal)

0 komentar: