25 Agustus 2009 Profit Bakrie Telecom diindikasikan melonjak

Oleh Sylviana Pravita R.K.N
Bisnis Indonesia

Jakarta: PT Bakrie Telecom Tbk mengindikasikan pertumbuhan laba bersih melonjak secara signifikan pada semester I/2009 dibandingkan dengan laba bersih pada semester I/2008.

Perseroan menyatakan tidak akan merevisi target jumlah pelanggan Bakrie Telecom yang dipatok 10,5 juta pelanggan pada tahun ini.

“Laba bersih Bakrie Telecom naik dibandingkan dengan posisi pada semestar I/2008,” kata Direktur Bakrie Telecom Jastiro Abi, kepada Bisnis kemarin.

Laba bersih Bakrie Telecom pada semestar I/2008 tumbuh 59,5% menjadi Rp62,40 miliar dibandingkan dengan semestar I/2007 yang tercatat senilai Rp39,10 miliar.

Pertumbuhan laba bersih pada semester I/2008 tersebut didukung jumlah pelanggan yang mengalami peningkatan menjadi 5,4 juta atau 141,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar 2,2 juta pelanggan.

“Jumlah pelanggan Bakrie Telecom tetap 10,5 juta pelanggan. Kami tidak berencana merevisi target itu. Pada akhir pekan ini, kami berencana menerbitkan laporan keuangan lengkap Bakrie Telecom yang saat ini masih diaudit terbatas,” kata Jastiro.

Adapun, pendapatan pada semester I/2009 diproyeksikan lebih dari 10% dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu.

“Kami akan melaporkan kinerja keuangan semester I/2009 pada akhir bulan ini dan diperkirakan pendapatan perseroan di atas 10%, double digit. Kami berkeyakinan semester II akan tumbuh lebih tinggi lagi,” ujar President Direktur Bakrie Telecom Anindya Novyan Bakrie belum lama ini.

Dia mengatakan industri telekomunikasi memiliki kecenderungan konsolidasi dan merger pada tahun depan.

“Untuk Bakrie Telecom, tunggu tanggal mainnya. Kami perlu hati-hati sekali karena mempertimbangkan adanya dana tambahan dari sisi ekuitas dan utang. Selain itu, juga menyangkut soal kompleksitas penggabungan usaha.”

Dia memaparkan perseroan fokus pada pengembangan organik pada tahun ini terkait dengan indikasi peningkatan target jumlah pelanggan yang semula dipatok 10,5 juta pelanggan.

Hingga semester I/2009, perseroan menambah jangkauan ke enam kota, yaitu Manado, Makassar, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda dan Balikpapan.

Anindya mengatakan jumlah pelanggan Bakrie Telecom pada akhir triwulan I/2009 mencapai 8,05 juta pelanggan. “Kami yakin target 10,5 juta pelanggan pada tahun ini akan tercapai,” katanya.

Saat ini, manajemen fokus mengembangkan bisnis telekomunikasi melalui produknya yaitu Esia, Wifone, dan Wimode.

Kemarin, harga saham emiten berkode BTEL ini ditutup pada level Rp142 atau naik 3,65% dibandingkan dengan 21 Agustus, yaitu Rp137 per saham. Dengan mengacu ke harga saham itu, kapitalisasi pasar perseroan akan mencapai Rp4,04 triliun.

0 komentar: