30 September 2009 Bakrie Telecom jajaki merger dan akuisisi

Oleh Sylviana Pravita R.K.N
Bisnis Indonesia

Jakarta (29/09/2009): PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengkaji kemungkinan untuk merger dan akuisisi dengan investor asing. Kajian tersebut akan diselesaikan pada triwulan I/2009.

“Kemungkinan untuk M&A [merger and acquisiton] dengan investor asing terbuka dalam kajian kami. Seperti halnya, operator-operator telekomunikasi lain yang terbuka bagi investasi asing,” kata Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom Danny Buldansjah, kemarin.

Dia mengatakan kemungkinan tersebut dapat berupa pembelian sebagian saham BTEL dan menjadi mitra strategis operator code division multiple access (CDMA) itu atau akuisisi terhadap perseroan.

Meski demikian, BTEL tetap akan mempertimbangkan konsolidasi dengan operator CDMA lokal dan mempertimbangkan seluruh aksi korporasi itu bagi peningkatan nilai perusahaan.

“Seperti yang dilakukan operator CDMA lainnya, kami juga mengkaji langkah konsolidasi. Meski demikian, kami perkirakan baru pada triwulan I/2009 kajian itu selesai, apakah kami memang akan berkonsolidasi atau tidak. Semua kemungkinan terbuka,” ujarnya.

Apabila saham BTEL dilepas pada konsolidasi itu, perseroan akan mempertimbangkan apakah harga saham anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk itu dibeli dengan harga yang tinggi.

“Setiap perusahaan yang dibeli pasti mengusahakan agar nilai sahamnya dibeli dengan harga tinggi. Bila BTEL yang mengakuisisi, kami harus memastikan apakah perusahaan yang diakuisisi itu dapat meningkatkan nilai perusahaan,” katanya.

Laba bersih Bakrie Telecom pada Semester I/2009 naik 16,7% menjadi Rp72,8 miliar dibandingkan dengan semester I/2008, yaitu Rp62,4 miliar.

Kenaikan itu seiring dengan pertumbuhan pendapatan bersih pada semester I/2009 yang mencapai Rp1,33 triliun, naik 44,9% dibandingkan dengan pereiode yang sama tahun lalu yaitu Rp938 miliar.

Jumlah pelanggan Bakrie Telecom semester I/2009 mencapai 8,9 juta pelanggan atau tumbuh 63,8% dibandingkan dengan jumlah pelanggan pada tahun lalu, yaitu 5,4 juta pelanggan.

Apabila dibandingkan dengan triwulan I/2009, jumlah pelanggan Bakrie Telecom mengalami peningkatan 10,9% dari sebelumnya yang berjumlah 8 juta pelanggan.

Pada perdagangan kemarin, harga seham emiten berkode BTEL ini ditutup pada level Rp141 atau turun 1,40% dibandingkan dengan penutupan perdagangan 25 September 2009, yaitu Rp143.

Dengan mengacu pada harga saham itu, kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp4,01 triliun.

0 komentar: