02 September 2009 BlackBerry

Please Deh, Jangan Pilih Kasih

Kontan – Akhirnya Rabu (26/8) lalu Research in Motion (RIM) mendirikan RIM-Authorized Repair Facility pertama di kawasan Sunter Jakarta Utara. Kendati begitu, saat ini pemerintah masih belum puas.

Maklum, RIM-Authorized Repair Facility hanya menerima BlackBerry bermasalah yang dibeli melalui empat operator mitra produsen asal Kanada tersebut. Keempat mitra itu adalah Indosat, Excelcomindo Pratama (XL), Telkomsel, dan Axis. Pemerintah meminta RIM juga menerima BlackBerry yang dibeli melalui importir paralel.

Di sisi lain, pemerintah juga menuntut importir paralel BlackBerry segera membangun layanan purnajual. “RIM sebaiknya membuka dialog agar ada kerja sama dengan importir paralel,” ujar Gatot S. Dewa Broto, Kepala Humas dan Pusat Informasi Depkominfo.

Sebelumnya mitra empat operator mitra BlackBerry tadi secara mandiri sudah membuka layanan purna jual. Bahkan ada operator yang menerima BlackBerry rusak dari operator lain. Ahmad Febrian

0 komentar: