12 September 2009 Komunitas Postel peduli gempa Tasikmalaya

Telkomsel Bantu Rp200 Juta

Tasikmalaya (11/09/2009): Menteri Komunikasi dan Informasi M. Nuh bersama Komunitas Pos dan Telekomunikasi (Postel), Rabu 9 Septermber 2009, mengunjungi korban gempa di Kampung Cigalontang, Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Cigalontang merupakan salah satu daerah di Jabar yang terkena dampak paling parah akibat guncangan gempa 7,3 SR yang terjadi Rabu, 2 September, dengan pusat gempa di barat daya Tasikmalaya. Getaran gempa ini terasa sampai ke kota-kota besar di Jawa, dan menghancurkan 64.413.000 rumah di 14 Kabupaten/Kota di Jabar.

Sebagai kepedulian musibah tersebut, Komunitas Postel tergerak untuk memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan, pakaian, dan penyediaan fasilitas telekomunikasi. Seluruh operator telekomunikasi juga mengajak masyarakat untuk memberikan donasi bagi korban gempa, melalui SMS donasi.

Sebagai operator terbesar di Tanah Air, Telkomsel sejak kejadian bencana pada hari pertama, telah melakukan berbagai tindakan percepatan pemulihan untuk meminimalisasi dampak bencana. “Kami juga melakukan optimalisasi sistem sesuai dengan jenis gangguan dan tahapan penanganan sesuai dengan prosedur penanggulangan jaringan selama bencana,” ungkap Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno.

Untuk donasi, Telkomsel menyiapkan format khusus, di mana pelanggan cukup mengetik pesan DONASI dan kirim ke nomor 5000. secara otomatis pulsa akan dipotong Rp5.000 untuk donasi tersebut. Program ini berlangsung hingga 18 September 2009.

Sebagai service leader dalam layanan telekomunikasi seluler, Telkomsel menghadirkan layanan telepon gratis seiring normalnya jaringan paska bencana gempa bumi.

Operator GSM ini melanjutkan kepedulian sosialnya dengan menyerahkan bantuan senilai total Rp200 juta, untuk dapur umum senilai Rp100 juta yang diserahkan melalui Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), layanan kesehatan Rp50 juta melalui Rumah Zakat Indonesia, dan bantuan untuk kebutuhan darurat seperti selimut, lampu petromaks, sandal, dan lain-lain Rp50 juta yang disalurkan melalui Gada Musa.

Telkomsel membuka dua posko bantuan di Desa Cogorowong, Kecamatan Cisayong dan Desa Lengkong Jaya, Kecamatan Cigalontang yang menyediakan fasilitas dapur umum, layanan kesehatan gratis, serta posko sandang. Di setiap posko, Telkomsel memberi nasi bungkus, makanan, minuman, serta pengobatan gratis yang cukup untuk melayani sekitar 2.000 korban setiap harinya.

Bantuan serupa dan posko layanan telepon gratis juga diberikan bagi korban bencana gempa lainnya di Cianjur Selatan, yakni di Desa Cibinong, Kecamatan Cikangkareng dan Kecamatan Sindang Barang senilai Rp50 juta, serta di Pengalengan, Kabupaten Bandung.

Sarwoto Atmosutarno berharap pembukanan posko bantuan dan layanan telepon gratis di beberapa titik bencana dapat membantu masyarakat, dan pihak-pihak yang tengah melakukan penangan paska gempa, untuk menyampaikan kabar kepada keluarga maupun koordinasi di lapangan seputar situasi terkini. (ADV)