07 September 2009 Operator belum siap hadapi Lebaran

Kenaikan trafik percakapan saat Lebaran 40% - 80%

Oleh Muhammad Sufyan
Bisnis Indonesia

Bandung: Sebagian operator seluler di Jabar masih memacu kesiapan infrastrukturnya dalam menghadapi lonjakan trafik percakapan dan layanan pesan singkat saat Lebaran, meski Idulfitri tinggal dua pekan lagi.

Noor Patria Eka Putra, GM Regional Jabar PT Bakrie Telecom Jabar, mengungkapkan pihaknya berencana meningkatkan kapasitas base transceiver station (BTS) hingga 200% dari kapasitas reguler.

Alasannya, merujuk pengalaman sebelum-sebelumnya, trafik Esia saat Lebaran (Khususnya pada periode H-1 sampai dengan H+1) naik 100% - 120% untuk layanan SMS dan 60% - 80% untuk percakapan.

Akan tetapi, kata Eka, proses peningkatan hingga pekan lalu baru mencapai 30%-40%. Dengan demikian, proses upgrade akan dipacu dalam pekan ini dan berakhir beberapa hari menjelang H-1.

“Kami akan terus genjot dalam sisa waktu dua pekan ke depan. Intinya, peningkatan dilakukan bertahap, khususnya pada jalur mudik kawasan selatan dan pantura,” katanya di Bandung, akhir pekan lalu.

Esia, merek dagang PT Bakrie Telecom itu, optimistis akan kehandalan layanannya saat hari raya nanti. Meskipun jumlah pelanggan telepon nirkabel terbatas itu masih yang terbesar di Jabar berkisar 1,6 juta nomor.

Sebagai pemimpin pasar FWA, tidak hanya di Jabar, tapi juga di DKI Jakarta, anak perusahaan Bakrie Group ini mengaku sudah siap pula dengan aktivasi layanan call forwarding mereka (Esia GoGo).

Satuan tugas
Eddy Rizal, Head of Technical Division PT Indosat West Java Regional Office (WJRO), menambahkan pihaknya bahkan melakukan peningkatan kapastias hingga H-1, dengan pembentukan task force.

Gugus tugas beranggotakan 20 orang itu akan siaga 24 jam mulai H-2 sampai H+2 Lebaran. Tugas utama mereka selain terus meningkatkan kapasitas, juga berusaha menangani problem kepadatan trafik yang lazim terjadi.

“Kami tidak berhenti. Peningkatan kapasitas terus berjalan. Bahkan anggota task force itu bukan hanya karyawan Indosat, tapi juga karyawan vendor jaringan kami, seperti dari Nokia-Siemens, Alcatel, dan Ericsson,” katanya.

Menurut Eddy, upaya peningkatan jaringan primer yang dimulai sejak awal tahun dan berlangsung hingga sekarang adalah menambah kapasitas trunk, sedikitnya 20% dari tingkat utilisasi di bulan-bulan biasa.

Dengan penambahan jaringan itu, pihaknya memproyeksikan kapasitas jaringan saat Lebaran bisa melayani hingga 100 juta SMS per hari serta satu juta erlang perckapan (setara dengan satu juta menit) per hari atau naik 40%.

Upgrading ini sesuai tren kenaikan yang dibutuhkan dari data utiliasasi sekarang, yakni 30 juta SMS per hari dan 600.000 erlang percakapan. Jadi, kami optimistis bisa melayani dengan baik pelanggan Indosat.”

TB Daniel Azhari, General Manager Regional Jabar PT Telkomsel, mengatakan saat ini tengah melakukan persiapan upgrade kapasitas BTS sebesar 15%-20% di puluhan titik jalur padat trafik.

Antara lain, menurut dia, jalur mudik di daerah pantura dan jalur selatan Jawa Barat, dan pusat-pusat kota seperti Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya.

Dia memperkirakan pada H-3 hingga H+3 Lebaran akan ada keningkatan tingkat utilitasi sebesar 30%-50% dari kondisi normal.

“Persiapan dimulai pada minggu pertama Ramadan. Menjelang H-10 baru dilakukan proses upgrade,” katanya.

Dia menambahkan beberapa titik lainnya tidak perlu tambahan kapasitas, seperti Pangalengan, Banjaran, dan Ciwidey, mengingat kenaikan trafik di wilayah itu hanya 10% - 15%.

“Melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saya optimistis kami bisa mengatasi masalah kenaikan trafik saat Lebaran nanti.”

Bambang Haryasena, GM PT Telkom Divisi Fixed Wireless Network Area Division Bandung, optimistis bisa mengimbangi masa panen trafik mendatang, sehubungan peningkatan menara telekomunikasi.

Jika pada akhir tahun lalu hanya terdapat sekitar 330 site, saat ini sudah tembus angka 500 menara di seluruh Jabar, seiring proses colocation (menara bersama) dengan jaringan anak perusahaannya, PT Telkomsel. (K39) (muhammad.sufyan@bisnis.co.id)

0 komentar: