30 September 2009 SMS Telkom Capai 97,07 Juta per Hari

Media Indonesia – Meskipun terjadi lonjakan traffic data berupa pesan singkat (SMS) saat Idul Fitri, keberhasilan panggilan telepon hampir seratus persen.

Vice President Public and Marketing Communication PT Telkom Tbk Eddy Kurnia, dalam siaran pers yang dirilis kemarin, mengatakan Telkom sudah memprediksi angka lonjakan tersebut sehingga BUMN telekomunikasi ini telah mempersiapkan sarana dan prasarana menghadapi Idul Fitri. Sebelumnya, Telkom memprediksi akan terjadi lonjakan sebesar 71%. Diperkirakan utamanya jumlah pengiriman SMS akan meningkat tajam pada H-1, hari pertama Lebaran, dan hari kedua Lebaran.

“Puncaknya terjadi pada hari pertama Lebaran,” kata Eddy. Ia merinci pada H-1 tercatat 87,13 juta SMS. Jumlah itu naik 57% jika dibandingkan dengan 2008. Pada hari pertama Lebaran jumlah SMS naik menjadi 97,07 juta. “Jumlah SMS itu naik 71% dari tahun 2008,” ucapnya.

Lonjakan traffic SMS tersebut, lanjutnya, hanya terjadi signifikan pada hari pertama Lebaran. Memasuki hari kedua, traffic SMS turun menjadi 66,73 juta. Meski turun tajam, angka tersebut terbilang lebih tinggi 41% jika dibandingkan dengan 2008. Menurutnya, lonjakan traffic tersebut bisa diatasi dengan penambahan kapasitas dan pemantauan di lapangan. “Makanya tingkat keberhasilan panggilan di atas 96%,” imbuhnya.

Sebelumnya, Telkom telah meningkatkan kapasitas layanan Combo melalui pengalokasian sekitar 3,5 juta dummy number. Penambahan kapasitas itu sekitar 30%-40% dari total pelanggan Flexi. Mayoritas aktivasi Combo dilakukan pelangan Jakarta yang memasuki wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain aktivasi oleh pelanggan Jakarta, terdapat pula pelanggan yang melakukan aktivasi Combo lokal antarkota.

Di rentang H-5 hingga H+5 tercatat rata-rata aktivasi Combo sebanyak 250 ribu per hari. Telkom mencatat permintaan aktivasi Combo tertinggi terjadi pada H-1 sebanyak 239.491 permintaan. Lalu pada hari pertama Lebaran 235.269 permintaan dan hari kedua Lebaran 224.507 permintaan.

“Tahun ini terjadi kenaikan aktivasi Combo sebesar 34% pada H-1,” imbuhnya.

Ia menambahkan, permintaan nomor Combo tertinggi terjadi di wilayah Divre 5 Jawa Timur, Divre 4 Jateng-Yogya, dan Divre 3 Jabar-Banten. (*/E4)

0 komentar: