01 September 2009 Telkom Tuntaskan Utang RDI US$400 Juta

Jakarta, Investor Daily – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan menjajak penyelesaian rekening dana investasi (RDI) yang totalnya mencapai US$400 juta dengan sejumlah bank BUMN.

“Total outstanding RDI Telkom saat ini sekitar US$400 dalam bentuk dolar dan yen,” ujar Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di Jakarta, Senin (31/8).

Namun, Rinaldi tidak mengungkapkan bank mana saja yang dijajaki. Dia hanya mengatakan, Telkom masih mendekati sejumlah bank BUMN dalam rangka penyelesaian kewajiban tersebut.

“Kami pernah membicarakan hal ini dengan manajemen BNI, namun masih harus menunggu keputusan menteri keuangan. Waktu itu nilai yang kami bicarakan sekitar Rp1-2 triliun,” tuturnya.

Rinaldi juga mengemukakan, Telkom berencana kembali melepas salah satu anak usahanya. “Rencananya ada satu lagi anak usaha yang kami lepas, tapi belum bisa kami umumkan. Mungkin dua bulan lagi,” tutur dia tanpa menyebut nama anak usaha dimaksud.

Rinaldi menjelaskan, Telkom juga sedang mengevaluasi portofolionya, sehingga ada perusahaan yang diakuisisi dan ada pula yang dilepas. Telkom tengah memproses penjualan seluruh saham salah satu anak usahanya, PT Patrakom, yang totalnya mencapai 40%.

Rinaldi pernah mengungkapkan, sudah ada tiga perusahaan yang meminati saham Patrakom. “Tiga perusahaan itu semuanya lokal, tapi kami belum tahu apakah di belakang mereka ada asing atau tidak,” ucap dia.

Manajemen Telkom, menurut Rinaldi Firmansyah, memutuskan untuk menjual Patrakom karena perseroan sudah memiliki perusahaan dengan layanan yang sama, yakni PT Multimedia Nusantara (Metra), perusahaan penyedia layanan vsat, koneksi dari satelit, dan hub.

Telkom baru saja mengakuisisi 80% saham PT Solusindo Kreasi Pratama (Indonesian Tower) melalui anak perusahaannya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).

Hingga akhir semester I-2009, Telkom membukukan laba bersih Rp6,04 triliun, turun 4% dibandingkan periode sama tahun lalu sekitar Rp6,29 triliun. (yoy)

0 komentar: