19 September 2009 Trafik Data Geser Suara dan SMS

Jakarta, Investor Daily (17/09/2009) – Trafik komunikasi untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H mengalami sedikit pergesaran dari suara dan SMS ke data. Jaringan disejumlah daerah diproyeksikan terganggu karena ketidaksiapan daerah bersangkutan menerima kehadiran pelanggan mobile broadband.

Sebuah operator GSM, ujar Sekjen Indonesia Telecommunication User Group (Idtug) Muhammad Jumadi, belum cukup memiliki jaringan 3G di area Yogyakarta. Hal ini membuat sebagian kapasitas jaringan 2G-nya bakal tersedot pelanggan 3G.

“Bila tidak disiapkan dari sekarang, kenyamanan pelanggan akan terganggu,” kata dia, di Jakarta, Senin (14/9).

Kapasitas jaringan yang tersedia harus dibagi untuk pelanggan suara dan SMS, serta data. Akibatnya terjadi gangguan berupa kecepatan akses data menjadi lambat. Drop call dan SMS lambat sampai ke penerima mengancam pelanggan suara dan SMS.

Bila masa pengiriman SMS dari pelanggan ke penerima lebih dari tiga menit, menurut Jumadi, sudah bisa dinilai penurunan kualitas layanan. Pada hari H nanti, total volume trafik SMS diperkirakan mencapai 1,5 miliar per menit.

Ancaman ini tidak berlebihan, karena sekitar 500 ribu pelanggan BlackBerry dari seluruh operator akan berpindah ke sejumlah titik di daerah. Belum lagi pelanggan Berry-an, yang produk smartphone asal Tiongkok, yang terus berjamur turut bergerak ke daerah.

Pergeseran dari suara dan SMS melalui data juga diakui Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S Dewa Broto. Memang tahun ini terjadi sebuah realitas sosial dalam berkomunikasi yang bergesar dari penggunaan suara dan SMS ke data.

“Yang memakai Twitter dan Facebook sudah banyak. Jadi, mereka mungkin memakainya untuk mengirimkan pesan selamat Lebaran,” kata dia.

Pergeseran ini tampaknya disadari operator. Sebab itu, mereka telah melakukan persiapan jaringan menyambut pelanggan 3G dan data yang akan datang dari Ibu Kota. Akan tetapi, sejuh mana kesiapan mereka perlu Depkominfo uji coba dengan melakukan drive test, yang mulai dilakukan hari ini (Senin, 14/9) di Merak, Cianjur, Cikampek, dan Yogyakarta.

Dugaan sementara, kenaikan trafiknya tidak berlebihan atau setidaknya hanya dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Data Depkominfo menyebutkan, pelanggan data di Indonesia pada 2007 dan 2008 masing-masing 25 juta dan 30 juta. Tahun 2009 belum diperoleh data. Sedangkan data yang terpakai masing-masing 8.027.406 Kbps dan 27.921.292 Kbps.

Di tempat terpisah, CEO PT Mobile-8 Telecom Tbk Merza Fachys mengatakan, pihaknya siap menyambut pelanggan, termasuk pelanggan data, dari Jakarta ke daerah mana pun di Pulau Jawa. Pelanggan data diperkirakan terjadi penambahan yang signifikan.

“Trafik kami mungkin naik dua kali lipat dari hari biasa, dan sudah kami siapkan jaringannnya,” kata dia.

Merza engga menyebutkan volume untuk seluruh trafiknya, yaitu suara, SMS, dan data. Yang pasti, pihaknya sudah menyatakan siap menghadapi lonjakan trafik pada hari besar nanti. (cep)

0 komentar: