19 September 2009 XL dan RIM Selidiki Gangguan Layanan BlackBerry

Oleh Encep Saepudin

Jakarta, Investor Daily (17/09/2009) – Layanan BlackBerry XL mengalami gangguan. PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) dan Research in Motion (RIM) berkoordinasi memperbaiki gangguan yang terjadi pada link antara kantor pusat PT EP dengan RIM di Kanada.

Presiden Direktur PT EP Hasnul Suhaimi mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengatasi sebagian besar gangguan yang menimpa layanan BlackBerry XL itu. Hasil pengecekkan menunjukkan, tidak ditemukan adanya gangguan di seluruh prosedur dan sistem internal. Oleh karena itu, pihaknya melibatkan RIM dalam mengatasi masalah ini.

Demi mengetahui ada gangguan pada layanan BlackBerry-nya, lanjut Hasnul, pihaknya langsung melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil langkah penanganan untuk perbaikan sejak menerima keluhan pelanggan. Gangguan menimpa sebagian atau sekitar 3% dari 150 ribu pelanggan BlackBerry XL.

“Salah satu upaya perbaikannya adalah dengan memindahkan akses internet BlackBerry melalui Wireless Access protocol (WAP) XL mulai Kamis 17 September 2009,” kata Hasnul di Jakarta, Rabu (16/9).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melakukan penambahan kapasitas bandwidth dari 45 megabit per detik (Mbps) menjadi 90 Mbps. Bahkan, dalam waktu dekat kapasitas itu ditingkatkan lagi menjadi lebih dari 100 Mbps.

Atas gangguan yang menyebabkan lambatnya koneksi pada layanan BlackBerry itu, menurut Hasnul, XL akan memberikan apresiasi sebagai bentuk terima kasih dan kesetiaan pelanggan. Apresiasi yang diberikan berupa diskon tarif senilai Rp20 ribu. Diskon ini setara dengan diskon 50% tarif BlackBerry selama delapan hari, yakni pada 17-25 September.

Gangguan ini, ujar Hasnul, sungguh di luar dugaan. Sebelumnya, untuk menghadapi potensi lonjakan trafik selama Ramadhan dan Lebaran telah dilakukan proses optimalisasi sekaligus upgrade kapasitas bandwidth BlackBerry.

“Namun, tiba-tiba muncul gangguan pada link komunikasi antara headquarter (HQ) XL dan RIM,” kata dia.

General Manager Internet dan Data Service PT EP Ari Tjahjanto menambahkan, tim XL sudah berada di kantor pusat RIM di Kanada. Mereka diharapkan segera menerima informasi sumber masalah yang terjadi pada pelanggan BlackBerry XL.

Upgrade Bandwidth
Pada Agustus 2009, PT EP telah meningkatkan kapasitas bandwidth internet ke jaringan internasional, dari 45 Mbps menjadi 65 Mbps. Dalam waktu dekat, XL kembali berencana menambahnya menjadi 90 Mbps atau naik 50% dari sebelumnya. Ini untuk mengantisipasi padatnya lalu lintas data.

“Yang 65 Mbps itu baru kami upgrade, dan utilitasinya sudah cukup padat, sehingga dalam waktu dekat akan kami tambah lagi,” kata Direktur Marketing XL Nicanor V Santiago di Cirebon, Selasa (16/9).

Penambahan bandwidth pun mendesak. Tapi, kapan penambahannya belum bisa disebutkan waktunya. Upaya ini untuk menjaga kualitas layanan bagi pelangaan data.

Kehadiran BlackBerry maupun ponsel berfitur internet buatan Tiongkok mempercepat penambahan utilisasinya. Belum lagi pelanggan data melalui modem pun terus bertambah.

Demam Facebook dan masih maraknya Yahoo Messenger (YM) turut memberikan andil besar semarak penggunaan layanan data. Setiap harinya, trafik data mencapai 1,8 terabit.

Pada Idul Fitri 1430 H, XL memperkirakan terjadi pergeseran penyampaian ucapan selamat dari suara dan SMS ke data. Lonjakan trafiknya diperkirakan naik 10-20%.

“Sekarang, pelanggan lebih suka menyampaikannya melalui jaringan sosial,” kata dia.

Kapasitas jaringan XL, kata Direktur Jaringan XL Dian Siswarini, akan mampu menghadapi lonjakan trafik dibandingkan hari-hari biasa, diperkirakan hingga 200%. Sementara itu, untuk area tertentu, termasuk jalur utama untuk mudik, secara khusus akan ditingkatkan kapasitasnya hingga minimal dua kali dari kondisi normal.

Saat ini, XL melayani 24,7 juta pelanggan (data per akhir Juni 2009). Trafik percakapan hingga 555 juta per call, dengan total menit 505 juta menit. Trafik SMS sebanyak 150 juta SMS dan trafik data sebesar 1,8 terabit.

Sedangkan jaringannya diperkuat 18.128 BTS 2G/3G. Belum lagi jaringan fiberoptik yang membentang sepanjang Pulau Jawa, tersambung lewat bawah laut ke Sumatera, Batam, Kalimantan, dan Sulawesi.

0 komentar: