07 Oktober 2009 Palapa Ring mulai dibangun pekan depan

Telkom akan awali proyek serat optik

Oleh Fita Indah Maulani
Bisnis Indonesia

Jakarta: Konsorsium Palapa Ring akan melaksanakan proyek Palapa Ring pada Mei 2010, setelah PT Telkom Tbk mulai membangun jaringan serat optik Mataram-Kupang 12 Oktober 2009.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S Dewa Broto mengatakan konsorsium berencana melakukan survei mulai Januari hingga Mei 2010, adapun pada 12 Oktober Menkominfo dan direksi PT Telkom akan mengahdiri pencanangan pembangunan fisik proyek Palapa Ring di Desa Krandangan, Mataram, Lobok.

“Semula proyek ini sudah harus dimulai pembangunan fisiknya pada awal 2009. Namun, terjadi berbagai kendala sebagai dampak dari krisis keuangan global yang sangat berpengaruh pada sisi pendanaan Konsorsium Palapa Ring,” ujarnya kemarin.

Konsorsium Palapa Ring saat ini hanya tersisa tiga anggota, yaitu PT Telkom, PT Indosat, dan PT Bakrie Telecom, setelah sebelumnya PT Excelcomindo Pratama mengundurkan diri sementara waktu dan baru bergabung kembali tahun depan.

PT Telkom akhirnya mengambil inisiatif mengawali pembangunan fisik Palapa Ring dengan membangun segmen serat optik darat (inland cable) maupun bawah laut (submarine cable) dari Mataram hingga Kupang yang direncanakan selesai pada akhir September 2010.

Gatot menambahkan konsorsium berencana melakukan servei pada Januai hingga Mei 2010. Selanjutnya dimulai kegiatan pelaksanaan hingga siap digunakan pada Mei 2011.

Kontribusi Telkom
Eddy Kurni, VP Public and Marketing Communications Telkom, mengatakan pihaknya segera membangun jaringan backbone serat optik dengan mengambil sebagian konfigurasi Palapa Ring, yaitu melintasi jalur Matara-Kupang, Manado-Sorong, dan Fakfak-Makassar.

“Pada tahap pertama, kami akan membangun serat optik MKCS [Mataram Kupang Cable System] sepanjang 1.041 km laut dengan enam landing point, serta 810 km darat dengan 15 node,” ujarnya.

Sesuai dengan komitmen awal, ujarnya, Telkom tetap melanjutkan pembangunan backbone serat optik di kawasan timur Indonesia meski konsorsium belum berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Palapa Ring merupakan megaproyek pembangunan tulang punggung (backbone) serat optik, terdiri dari 35.280 kilometer serta optik bawah laut dan 21.708 kilometer serat optik bawah tanah. (ARIF PITOYO) (fita.indah@bisnis.co.id)

0 komentar: