06 Oktober 2009 Telkom Flexi Siapkan Diri Antisipasi Bencana

Surabaya, Investor Daily (05/10/2009) – PT Telekomunikasi Indonesai Tbk (Telkm) Divre V Jawa Timur (Jatim) menyiapkan diri untuk mengantisipasi kerusakan jaringan bila terjadi bencana alam di Jatim. Mereka menyiapkan lima mobile genset yang dibeli dengan investasi Rp4 miliar serta didukung 29 mobile BTS dan portable genset.

“Telkom Flexi sudah melakukan banyak persiapan bila ada bencana alam yang bisa merusak BTS milik perseroan. Kami bukannya berharap, tapi hanya mengantisipasi saja mengingat intensitas bencana dewasa ini cukup tinggi,” kata General Manager Telkom Area Surabaya Divisi Fixed Wireless Network Ketut Budi Utama di Surabaya, Jumat (2/10).

Menurut Ketut, Telkom Flexi sudah menyiapkan lima mobile genset yang sewaktu-waktu bisa dikirim kelokasi BTS yang rusak, ini terutama jika pasokan listrik terhenti karena bencana. Mobile genset itu bisa digunakan untuk mengisi dan memulihkan kerja BTS.

“Secara umum, sebenarnya jairngan kami sangat aman karana BTS yang ada sebanyak 1.300 BTS dan cukup rapat. Jadi, kalah ada BTS mati, masih bisa dikawal BTS lainnya,” kata dia.

Selain mobile genset, kata Ketut, Telkom juga sudah menyiapkan 29 mobile BTS Flexi yang langsung bisa dipakai bila sewaktu-waktu ada BTS yang rusak atau roboh karena bencana alam. “Tidak hanya itu, kami juga bisa mengandalkan portable genset milik mitra Telkom penyedia tower. Kami hanya tinggal membantu dari sisi transportasi,” kata Ketut.

Menurut Ketut, semua peralatan yang disiapkan itu cukup untuk mengantisipasi bencana alam yang merusak jaringan. “Kami masih belum berencana menambah peralatan yang ada karena alat yang sudah ada sudah cukup. Lagi pula cukup mahal untuk menambah alat baru, seperti mobile genset yang harga per unitnya mencapai Rp8000 juta,” tutur dia.

Selama ini, untuk perawatan BTS, perseroan mengeluarkan biaya Rp20 juta per bulan di luar biaya sewa portable genset dan bahan bakar yang mencapai Rp18 juta. (zal/rz)

0 komentar: