Purwakarta, Seputar Indonesia (03/10/2009) – Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel) PT Telkom Bekasi mewajibkan seluruh pegawainya mengenakan pakaian batik setiap jumat. Kebijakan ini diberlakukan di Kancatel Purwakarta dan Karawang sebagai bagian wilayah kerjanya.
Kepada Kandatel PT Telkom Bekasi Teguh Prasetyo mengungkapkan, pemberlakuan pakaian batik sebenarnya sudah diterapkan sejak 2007. Namun, saat ini lebih ditekankan kembali sebagai bentuk penggunaan produk asli dalam negeri. Apalagi, batik kini sudah ditetapkan menjadi salah satu hasil karya seni Indonesia.
“Sejak dulu khususnya setiap jumat, kami memakai baju batik dan mewajibkan kepada seluruh karyawan. Jadi, pakaian batik bagi kami bukanlah hal asing karena sudah biasa memakainya,” ujar Teguh, kemarin.
Untuk jenis batik yang digunakan, pihaknya tidak membakukan salah satu corak atau bentuk. Jenisnya diserahkan kepada masing-masing kancatel. Bisa saja menyesuaikan dengan batik yang ada di daerahnya bekerja, misalnya di Purwakarta bisa saja memakian corak batik Kahuripan.
Sepanjang kemarin, seluruh karyawan PT Telkom mengenakan batik. Terlebih pada waktu tersebut bertepatan dengan halal bihalal yang dihadiri semua karyawan dan pemilik outlet yang digelar di Kantor Kancatel PT Telkom Purwakarta, Jalan KK Singawinata.
Kepala Kancatel PT Telkom Purwakarta Muskab Muzakkar menyebutkan, jumlah karyawan saat ini mencapai 38 orang. Mereka harus mengenakan batik setiap jumat. Sejauh ini pegawai yang ada selalu mematuhi ketentuan tersebut.
Keharusan memakai batik itu juga dipatuhi para pegawai Pemkab Purwakarta. Biasanya mereka mengenakan pakaian olahraga setiap jumat. Tapi kemarin pemandangan sedikit berbeda. Bahkan, sebagian besar dari pegawai memakai batik Kahuripan sebagai corak khas Purwakarta. (asep supiandi)
0 komentar:
Posting Komentar