Oleh Fita Indah Maulani
Bisnis Indonesia
Jakarta: Nokia Indonesia bekerja sama dengan empat operator telekomunikasi dan sejumlah penyedia konten menyedikan layanan Nokia Life Tools bagi pasar masyarakat perdesaan, khususnya petani, nelayan, dan pelajar.
Bisnis Indonesia
Jakarta: Nokia Indonesia bekerja sama dengan empat operator telekomunikasi dan sejumlah penyedia konten menyedikan layanan Nokia Life Tools bagi pasar masyarakat perdesaan, khususnya petani, nelayan, dan pelajar.
Chris Carr, VP Sales South East Asia Pasific Nokia, mengatakan sebanyak 1,8 juta orang menjadi pengguna baru ponsel setiap harinya di dunia. Beberapa negara dengan sumbangan pasar baru terbesar adalah Indonesia, Bangladesh, dan Vietnam.
“Hal ini yang mendasari kami meluncurkan layanan ini pertama kali di Indonesia untuk kawasan Asia Tenggara, setelah sebelumnya sukses di India. Apalagi pada 2015 sekitar 83% dari total populasi dunia diprediksi akan tinggal di negara berkembang [emerging market],” ujarnya dalam peluncuran Nokia Life Tools, kemarin.
Nokia Life Tools bisa mulai diakses pada awal Desember 2009 bekerja sama dengan empat operator telekomunikasi, yaitu PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, PT Hutchison CP Telecommunications (Tri), dan PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL).
Nokia juga meluncurkan lima buah ponsel baru dengan harga terjangkau dan mudah digunakan untuk mendukung Nokia Life Tools. Kelima jenis ponsel ini juga akan tersedia secara global.
Bob McDougall, General Manager Nokia Indonesia, mengatakan setengah dari masyarakat Indonesia berprofesi sebagai petani dan Nokia sebagai merek Global bercitarasa lokal mencoba membantu kesejahteraan mereka.
“Salah satu yang paling menjadi perhatian merupakan keterbatasan mereka terhadap informasi mengenai harga sehingga sering dipermaikan oleh pihak ketiga seperti tengkulak. Nokia dengan layanan bagi petani menginformasikan harga komoditas di wilayah setempat dengan data Departemen Pertanian,” ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri petani karena memiliki posisi tawar lebih tinggi. Beberapa konten juga membantu keluarga mereka, seperti belajar percakapan bahasa Inggris begi pelajar.
Pada tahap awal, layanan pertanian baru menjangkau Pulau Sumatra dan Jawa. Pelanggan dapat berlangganan informasi dan isi layanan pertanian, pendidikan, dan hiburan, bekerja sama dengan Depertemen Pertanian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan mitra lain dengan memberikan ifnormasi, harga, dan tips yang dikirim langsung pada pelanggan.
Gideon Edi Purnomo, VP Channel Management PT Telkomsel mengatakan sekitar 40% dari 81 juta pelanggan Telkomsel berada di rural area atau wilayah non perkotaan. Belum ada riset apa saja profesinya, tetapi mereka merupakan calon pelanggan potensial layanan ini.
0 komentar:
Posting Komentar