07 November 2009 Gandeng Advan, Mobi Indar 7 Ribu Pelanggan

Jakarta, Investor Daily (05/11/2009) – PT Mobile-8 Telecom Tbk menargetkan tambahan 7 ribu pelanggan data dari program Paket Internetan Murah Abis dalam waktu dua bulan ke depan. Untuk merealisasikannya, Mobile-8 menjual modem Mobi secara bundling dengan produk laptop lokal, Advan.

“Saat pertama kali diluncurkan pada Februari 2009, pelanggan Mobi sekitar 3 ribu pelanggan. Penetrasi pasar yang gencar membuat penjualannya tumbuh 50% setiap bulan,” kata Direktur Sales & Marketing Mobile-8 Beydra Yendi di sela-sela pameran Indocomtech 2009 di Jakarta, Rabu (4/11).

Beydra mengatakan, pelanggan Mobi saat ini sekitar 80 ribu untuk prabayar dan 1.000 pelanggan pascabayar. Strategi bundling, kata dia, dipilih karena Mobile-8 dan Advan memiliki kesamaan visi, yaitu memberikan layanan teknoloi komputer dan internet terjangkau untuk masyarakat luas agar melek teknologi dan informasi.

Strategi ini juga diharapkan dapat membantu menghilangkan kesenjangan teknologi informasi (TI) di berbagai lapisan masyarakat, sebagai wujud nyata mendukung program pemerintah, yang dijalankan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo).

“Penjualan saat ini cukup kami banggakan, karena di saat penjualan kompetitor di bawah 10%, justru penjualan kami melejit,” kata dia.

Marketing Director PT Intech Surya Abadi (vendor Advan) Teddy Tjan optimistis target penjualan 7 ribu unit dalam dua bulan ke depan dapat tercapai. Optimisme ini didasarkan keberhasilan Mobi menjual hingga 5 ribu unit dalam waktu dua bulan.

Pihaknya bersedia bundling, karena pertumbuhan pengguna internet di Tanah Air meningkat cepat, sejalan dengan bertambahnya pengguna Facebook, Twitter, Plurk, dan sebagainya.

“Yang kami harapkan, kerja sama ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih lagi mampu menghubungkan untuk menjadi bagian penikmat kemajuan teknologi yang update,” kata dia.

Mengenai penjualan Advan, Teddy tidak bersedia membeberkan angkanya. Tapi, pihaknya memasang target penguasaan pasar komputer hingga 10%. “Kami akan fokus ke segmen korporasi dan ritel, yang tersebat merata di seluruh daerah di Tanah Air,” ujar dia. (cep)

0 komentar: