Oleh Fita Indah Maulani & Roni YuniantoBisnis Indonesia
Jakarta: PT Smart Telecom secara bertahap akan meningkatkan teknologi layanan yang disediakannya dari semula berbasis CDMA 2000 1X-Ev-Do (evolution data optimized) Rev A menjadi Ev-Do Rev B mulai tahun depan.
Ruby Hermanto, Division Head Core Product & Branding PT Smart Teleom, mengatakan upgrade teknologi ini akan mempercepat kualitas layanan data yang bis diperoleh pelanggan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan kecepatan layanan saat ini.
“Tahap uji coba komersial akan dilakukan 10 Desember mendatang di Pulau Bali dan berlangsung paling lama 3 bulan. Indonesia menjadi negara keempat yang mengadopsi teknologi Ev-Do Rev B setelah Jepang, China, dan Maroko,” ujarnya dalam acara perkenalan teknologi ini, kemarin.
Ev-Do Rev B adalah peningkatan dari teknologi Rev A yang memungkinkan kecepatan sampai dengan 9,3 megabit per second (Mbps) untuk pengunduhan (download) dan sampai dengan 5,4 Mbps untuk pengunggahan (upload).
Dengan kecepatan tersebut, pelanggan dapat mencoba layanan baru seperti high definition video streaming dan dapat menggunakan layanan gaming, video teleponi, sesi remote console, dan juga browsing. Selain itu, penggunaan EVDO Rev-B juga memiliki kelebihan di antaranya memungkinkan penambahan waktu bicara dan waktu siaga handset.
Dia menjelaskan teknologi ini merupakan generasi terbaru layanan 3G di CDMA dan Smart merupakan operator pertama di Indonesia yang mengaplikasikannya. Hal ini diharapkan bisa mendongkrak jumlah pelanggan data dari sekarang sekitar 200.000 pelanggan atau hanya 10% dari total pelanggan operator ini.
Tahap uji coba dilakukan di Bali dengan meningkatkan seluruh base transceiver station (BTS) sebanyak 48 BTS Rev A menjadi BTS Rev B. Kecepatan akses teknologi Rev A sebesar 3,1 Mbps download dan 1,8 Mbps upload, adapun pada teknologi Rev B mencapai 14,7 download dan 5,4 upload.
Layanan Smart berbasis teknologi Rev A sudah berjalan di lima kota, yaitu Jabodetabk, Surabaya, Bali, Yogyakarta, dan Bandung. Operator ini menargetkan penambahan jumlah kota yang dilayani di 32 kota lainnya sepanjang Pulau Jawa dan Sumatra hingga akhir 2009.
“November ini sudah separuh lebih dari 32 kota yang kami layani dengan jumlah BTS Rev A lebih dari satu unit dan sejauh ini pengembangan berjalan sesuai dengan rencana. Setelah sukses layanan di Bali, kami secara bertahap akan mengubah teknologi Rev A pada seluruh BTS di 37 kota sepanjang 2010 menjadi Rev B,” ujarnya.
Harry K. Nugraha, Sr Director & Country Manager Qualcomm Indonesia, mengatakan peningkatan teknologi dari Rev A ke Rev B dilakukan cukup dengan penambahan kanal. Peningkatan kecepatan akses pun itu per kanal. “Smart akan melakukan peningkatan secara bertahap,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar