03 November 2009 Telkom Masih Kuasai Sektor Telekomunikasi

Investor Daily – Meski pendapatan turun 14,5%, PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) berusaha menggenjot layanan seluler, layanan data, serta konten. BUMN ini berusaha memperkecil penurunan dan terus berusaha menguasai sektor telekomunikasi di Tanah Air.

Demikian dikatakan Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah dan Direktur Marketing Telkom I Nyoman G Wiryanata dalam pemaparan Laporan Keuangan Telkom Triwulan III 2009 di Jakarta, Senin (2/11).

Menurut Rinaldi, laju penurunan pendapatan dari fixed selalu turun setiap tahun. Penurunannya disebabkan pergeseran gaya hidup para pelanggan yang lebih memilih layanan bergerak (seluler).

“Kalau layanan fixed, (pendapatan) turun suatu kepastian. Tapi, kami usahakan turunnya jangan terlalu besar, agak kami perkecil,” kata Rinaldi.

Meski demikian, lanjut Rinaldi, pada layanan seluler, Telkom tetap berjaya. Pelanggan Flexi, misalnya, tumbuh 62,7% dari 9,151 juta pada kuartal III 2008 menjadi 14,886 juta pada kuartal III 2009. Sedangkan pelanggan Telkomsel tumbuh 33% dari 60,5 juta pada kuartal III 2008 menjadi 79,8 juta pada kuartal III 2009.

“Kami menguasai pasar seluler di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 51%. Posisinya belum tergoyahkan hingga sekarang, meski di urutan kedua telah terjadi perubahan,” kata Rinaldi.

Rinaldi tidak mau menyebutkan nama operator telekomunikasi seluler yang kini berada di posisi kedua dan ketiga. Manajemen PT Excelcomindo Pratama Tbk beberapa waktu lalu mengklaim telah merebut posisi kedua dari tangan PT Indosat. Pelanggan XL saat ini di atas 30 juta, sedangkan pelanggan Indosat sekitar 29 juta. Bahkan bila pelanggan Indosat dan XL dijumlahkan, belum bisa mengalahkan pelanggan Telkomsel.

“Dengan perubahan posisi itu tidak membuat kami lengah. Justru kami ingin memperkuat diri dengan services dan quality,” kata Rinaldi.

Mengenai langkah lanjutan setelah menajeman membuat unit khusus Flexi, Rinaldi mengatakan, pihaknya belum membuat rencana ulang terhadap Flexi dan masih menempatkannya pada unit usaha. “Sekarang, biarkan dulu sebagai unit usaha sendiri. Nantinya, baru kami akan bicarakan lagi,” ujar Rinaldi.

Sedangkan pelanggan fixed line juga naik dari 8,58 juta menjadi 8,7 juta pada kuartal III-2009. Menurut I Nyoman G Wiryanata, Telkom melakukan langkah-langkah strategis untuk mendongkrak pamor telepon rumah. Salah satunya adalah memadukan jaringan suara, multimedia, dan data.

Ditanyakan rencana mengakuisisi operator lain untuk memperkuat penetrasi pasarnya, menurut Rinaldi, tidak terhindarkan. Tapi, Telkom memasang sikap pasif. Sebaliknya Telkom memasang sikap agresif untuk mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI).

Dia mengatakan, jumlah operator akan mengerucut menjadi 5-6 operator saat ini. Konsolidasi itu tak terhindarkan sebagai akibat dari kompetisi yang berlangsung ketat saat ini. (cep)

0 komentar: