21 April 2009 2 Operator Incar Pasar BlackBerry

Kapasitas link untuk BlackBerry dinilai sudah tak memadai

Oleh Roni yunianto

Jakarta, Bisnis Indonesia – PT Indosat Tbk dan PT Excelcomindo Pratama Tbk bersaing memperbesar penetrasi di segmen layanan Internet berbasis BlackBerry.

Guntur Siboro, Marketing Director PT Indosat, mengatakan inovasi perangkat ataupun penawaran menjadi bagian strategi memperbesar layanan BlackBerry Internet Service.

“Kami akan memaket layanan dalam paket kecil untuk segmen-segmen tertentu dan kami customize berdasarkan kebutuhan serta perilaku penggunanya,” ujarnya baru-baru ini.

Menurut Guntur, pelanggan ritel berkebutuhan e-mail bisa memilih paket khusus e-mail demikian juga yang hanya membutuhkan chatting. Strategi lain yang ditempuh operator tersebut adalah mengintegrasikan layanan existing ke BlackBerry yang semua aplikasinya sudah berbasis browser. Indosat juga menggabungkan konsep mobile advertising dengan personalisasi BlackBerry.

Mitra resmi dari Research in Motion, produsen BlackBerry, ini juga telah menjajaki kerja sama eksklusif dengan mitra di AS untuk meluncurkan layanan baru. Layanan itu diantaranya adalah proteksi data (backup dan restore) untuk data contact, memo, task, call log, e-mail, termasuk fitur untuk mengetahui lokasi keberadaan peranti tersebut melalui aplikasi peta khusus.

Teguh Prasetya, Group Head Brand Marketing Indosat, mengatakan kehadiran seri baru BlackBerry Storm berteknologi layar sentuh Indonesia semakin memperbesar pangsa BlackBerry.

“Segmen muda semakin mendominasi. Seri Storm akan memperbesar pangsa, karena Blackberry selama ini hanya berada di segmen smartphone [ponsel intar], tetapi kini juga ke segmen feature phone [ponsel gaya] yang pangsanya 10 juta unit per tahun,” paparnya.

Layar sentuh menjadi bagian dari segmen ponsel fitur yang belum digarap layanan BlackBerry, karena selama ini kebutuhan disegmen itu baru dipenuhi oleh iPhone dan ponsel cerdas lain yang berbasis Windows.

Saat ini pangsa pelanggan Internet BlackBerry Indosat prabayar mencapai lebih dari 60% atau pengguna kartu IM3.

Dalam kesempatan terpisah, PT Excelcomindo Pratama (XL) menargetkan dapat memperluas pusat layanan dan informasi BlackBerry (XL Xperience Land) ke 10 kota, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali.

Joy Wahyudi, Director Commerce XL, mengatakan Xperience Land akan memaksimalkan layanan kepada pelanggan yang meningkat pesat.

“Bisnis layanan ini sedang booming, pelanggan kini 60.000 orang atau tumbuah 500% dari akhir tahun,” ujarnya.

XL yang juga segera menyusul Indosat memaket Strom dalam layanan Internetnya itu akan menggandeng distributor lokal di tingkat daerah. “Layanan purnajual ini penting karena kami bukan menjual device tetapi service,” tegasnya.

Kapasitas Link
Saat ini pengelola Xperience Land dilakukan bersama antara XL dan Erajaya Group yang menaungi Erafone selaku mitra penjualan layanan BlackBerry XL. Operator tersebut juga mengembangkan konten dan aplikasi serta program pilihan tarif harian ataupun tarif bulanan.

Dalam 4 bulan terakhir, Indosat telah meningkatkan up-link 10 kali lipat dalam dua kali peningkatan kapasitas terbesar untuk BlackBerry di Asia.

Guntur mengatakan pihaknya sedang bernegosiasi dengan RIM untuk menyediakan sampai dengan 100 megabit per second.

Secara teori, tuturnya, link sebesar 20.000 Mbps memadai untuk mengakomodasi trafik 100.000 pelanggan. “Adapun peningkatakn kebutuhan kapasitas link bisa empat kali lipat meskipun kenaikkan pelanggan mencapai dua kali lipat.”

Sejalan dengan penyediaan pusat layanan BlackBerry, XL juga menyiapkan kapasitas bandwidth internasional siap pakai langsung ke RIM hingga 90 Mbps.

“Kapasitas awal kami tahun lalu masih kecil 8 Mbps dan kini sudah ditingkatkan menjadi 40 Mbps dan ditargetkan akhir 2009 menjadi 90 Mbps,” ujar Joy. (roni.yunianto@bisnis.co.id)

0 komentar: