
Jakarta, Investor Daily – Depkominfo minta operator telekomunikasi menjaga kualitas jaringannya pada seminggu sebelum dan sesudah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang jatuh pada 8 Juli 2009. Sementara itu, Telkom Group (Telkom dan Telkomsel) optimistis jaringan infrastruktur telekomunikasinya akan berjalan baik demi suksesnya Pesta Demokrasi itu.
“Cukup bagusnya kualitas layanan telekomunikasi ini di antaranya bisa dilihat dari sejumlah hasil Quick Count yang hasilnya langsung dipublikasikan beberapa media massa secara langsung,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, (5/5).
Sebagai langkah awal kesiapan telekomunikasi menjelang Pilpres sebanyak 10 operator mengirimkan SMS secara bersamaan (broadcast) kepada 140,5 juta pelanggan seluler dan 20,9 juta pelanggan FWA pada Selasa (5/5). Isinya adalah mengingatkan pada masyarakat agar memantau apakah namanya telah terdaftar sebagai pemilih pada pilpres.
Sementara itu, Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan, pihaknya optimistis dengan jaringan yang dimiliki Telkom Group. Yakni, jaringan Telkom dan Telkomsel.
Selain menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang andal, Telkom juga telah membentuk Satuan Tugas (satgas) khusus. Satgas ini akan memonitor selama 24 jam nonstop agar infrastruktur telekomunikasi yang telah disiapkan, berfungsi baik dan maksimal.
“Pada Pemilu 2009 ini (pemilu legislatif dan pemilihan presiden), Telkom bertanggung jawab pada penyediaan bandwidth, instalasi dan integrasi, penyediaan fasilitas Disaster Recovery Center, Layanan Call Center serta layanan pemeliharaan jaringan,” kata Eddy di Jakarta, Selasa (5/5).
Dalam hal ini, lanjut Eddy, Telkom akan bertanggung jawab penuh terhadap keandalan jaringan komunikasi data KPU, baik KPU tingkat Kabupaten/Kotamadya, tingkat Provinsi ataupun tingkat pusat. Untuk menunjang kelancaran jaringan komunikasi data KPU, Telkom menyiapkan Fastel sebanyak 504 titik yang berlokasi di Kantor KPU Kota/Kabupaten diseluruh Indonesia.
Sedangkan Telkomsel, anak perusahaan Telkom, lanjut Eddy, juga telah menyiapkan seluruh elemen jaringannya untuk menghadirkan kenyamanan komunikasi saat Pemilu 2009. Berbagai elemen network, seperti Short Message Service Center (SMSC), Base Transceiver Station (BTS), Mobile Switching Center (MSC), dan Intellegent Network (IN) telah disiapkan.
“Untuk kemunikasi suara, jaringan Telkomsel menghadirkan tingkat Call Completion Success Rate mencapai 98,58%. Ini menggambarkan tingginya tingkat keberhasilan komunikasi sejak tersambung hingga selesainya percakapan,” ujar Eddy.
Jaringan Telkomsel mampu melayani pengiriman 47.100 SMS per detik atau 4 miliar SMS per hari. Telkomsel memiliki 27.500 BTS yang menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi Indonesia. Jaringan itu telah didukung teknologi layanaan data mulai dari GRPS, EDGE, 3G WCDMA hingga HSPDA.
Sementara itu, Kepala Proyek Fastel Pemilu 2009 Telkom Pontjo W Nugroho mengatakan, beberapa kegiatan telah dilakukan untuk memperkuat persiapan Fastel Pemilu 2009. Untuk lebih memastikan semua persiapan bekerja baik, Telkom telah melakukan proses pengetesan dan integrasi mulai dari KPU Tingkat Kabupaten/Kodya, Provinsi dan Pusat.
Oleh karena itu Telkom optimistis mampu mendukung Pemilu 2009,” ujar Pontjo. (cep)
0 komentar:
Posting Komentar