12 Juni 2009 Sekar tak akan Hadiri RUPS Telkom

Bandung, Pikiran Rakyat – Sebagai bentuk protes, Sekar Telkom tidak akan hadir dalam RUPS tahunan Telkom kali ini dan akan melakukan perjuangan di luar RUPS. Mereka menyayangkan adanya upaya sistematis untuk menghalangi kehadiran pemegang saham dalam RUPS tahunan pada hari ini, Jumat (12/6), sebagaimana undangan yang telah disebar ke beberapa media massa.

“Saya menenggarai upaya ini dilakukan dalam rangka meredam kehadiran Sekar dalam RUPS yang notabene sebagai pemegang saham Telkom juga.

Kondisi yang tidak sehat ini sungguh memperihatinkan dan melanggar UU karena selayaknya pemegang saham tidak perlu memberikan bukti apa pun untuk hadir mengikuti RUPS,” ujar Amir Fauzi, Sekretaris Jenderal Sekar Telkom dalam siaran pers yang diterima, Kamis (11/6).

Hal ini mencuat setelah pihak Sekar melihat upaya ini dilakukan Manajemen Telkom melalui surat edaran bagi karyawan yang menjadi pemegang saham diwajibkan menunjukkan surat bukti perizinan dari pejabat Telkom saat registrasi kepada panitia.

Berdasakan analisis Sekar Telkom ada suatu ketidaknyamanan dalam perusahaan yang kemungkinan menjadi isu dalam RUPS tahunan. Untuk menutupi hal itu, dilakukan tindakan penghalangan kehadiran Sekar Telkom.

“Sebetulnya kondisi perusahaan seperti apa pun tidak perlu ditakutkan asal ada alasan jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Saya rasa ini terkait penurunan laba perusahaan sehingga perlu dilakukan perbaikan agar senantiasa berada dalam iklim yang kompetitif,” ujarnya. (A-176)***

0 komentar: