04 Juli 2009 Speedy Schoolnet Hubungkan 20 Ribu Sekolah di Indonesia

Rakyat Merdeka (02/07/09) - PT Telkom melalui Telkom Solution Business Partner menyiapkan program Speedy Schoolnet dengan menggelar Jaringan Pendidikan Nasional (JARDIKNAS) Zona Sekolah yang menghubungkan hampir 20.000 sekolah di seluruh pelosok Indonesia.

JARDIKNAS Zona Sekolah atau lebih dikenal dengan sebutan Schoolnet Indonesia, merupakan program yang dicanangkan Departemen Pendidikan Nasional untuk menyediakan jaringan informasi dan komunikasi antar sekolah di seluruh Indonesia.

“Penggelaran jaringan program Schoolnet Indonesia ini adalah bukti nyata keseriusan Telkom mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia. Baik untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar dan menengah,” kata Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah di Bandung, baru-baru ini.

Speedy Schoolnet pada dasarnya produk layanan Speedy yang diberikan khusus bagi komunitas sekolah yang terhubung dalam JARDIKNAS Zona Sekolah, dengan memberi tambahan kemampuan/gimmick layanan khusus. Dengan persyaratan, mengakses private network komunitas (intranet JARDIKNAS) melalui jaringan Speedy yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

“Kami percaya melalui pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat berperan meningkatkan pengetahuan bangsa ini. Semakin tinggi tingkat pengetahuan, kualitas SDM di Indonesia juga semakin meningkat,” imbuhnya.

Untuk mengisi Schoolnet Indonesia dengan sesuatu bermanfaat bagi seluruh komunitas sekolah yang terhubung di dalamnya, Telkom bekerja sama dengan Inkubator Industri dan Bisnis ITB menyediakan konten pembelajaran lingkungan sekolah yang diberi nama INDISMART.

INDISMART dapat diakses melalui jaringan milik Telkom yang tergelar sebagai backbone Schoolnet Indonesia.

Dengan hadirnya INDISMART melengkapi Schoolnet Indonesia, Telkom coba memberikan nilai tambah pada kalangan sekolah guna memaksimalkan penggunaan jaringan sesuai tujuan keberadaannya.

“Telkom berupaya memberikan value added service guna peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi bangsa ini,” imbuh Direktur Enterprise & Wholesale Telkom Arief Yahya. ■ DWI

0 komentar: