Perlindungan TKI dengan XL Sukses

Republika, Kisah pilu para TKI yang berkerja di luar negeri masih sering kali terdengar. Mulai dari gaji yang tidak dibayar hingga penyiksaan yang kerap dialami para pahlawan devisa tersebut. Untuk itu, TKI ini perlu dibekali dengan akses komunikasi yang handal dan dapat digunakan setiap kali butuh pertolongan.

Melihat kebutuhan ini, XL menyediakan help line yaitu nomor akses langsung ke KBRI di Malaysia untuk para TKI. Sedangkan untuk keluarga TKI di Indonesia dapat menerima informasi SMS perlindungan TKI dan SMS info Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Kedua fitur tersebut ada dalam layanan terbaru XL yaitu XL Sukses. Perngguna layanan ini nantinya akan mendapatkan dua kartu telepon yaitu XL Prabayar dan Celcom Sukses yang dipakai TKI di Malaysia. Kartu Celcom Sukses ini baru dapat diaktifkan setelah sampai di Malaysia.

Keluarga di Indonesia yang menggunakan kartu XL Prabayar dapat menghubungi nomor Celcom melalui kode akses 01000. Caranya tinggal memutar 01000 diikuti dengan nomor Celcom. Tarif yang berlaku adalah Rp 540/menit.

Selama masa promosi, XL memberikan gratis menelepon dua menit setelah membayar tiga menit yang berlaku berulang untuk menit selanjutnya. Sementara untuk menghubungi keluarga di Indonesia, Celcom mengenakan tarif RM 0,35/menit atau sekitar Rp 875/menit ke lima nomor XL.

Menurut Direktur Utama XL, Hasnul Suhaimi, layanan XL Sukses merupakan pengganti dari program sebelumnya yaitu Jimat. Program Jimat, dianggap kurang sukses karena adanya kendala dalam masalah distribusinya.

“Dulu, distribusinya kurang serentak. Sehingga mudah didapatkan di Indonesia, namun di Malaysia gak ada. Sekarang kita ganti dengan XL Sukses dimana pelanggan langsung dibekali dengan dua nomor,” papar Hasnul. XL optimis bahwa programnya kali ini dapat lebih diterima oleh pelanggan dan akan dikembangkan ke negara lain.

Sekretaris Utama BNP2TKI, Edy Sudibyo menyambut baik adanya program ini. Malaysia memang merupakan salah satu negara tujuan TKI terbesar selain Timur Tengah. Jumlah TKI di Malaysia diperkirakan mencapai 2 juta orang atau 40 persen dari total TKI yang bekerja di luar negeri.

“Semoga program semacam ini bisa dikembangkan pula di negara lain, tak hanya Malaysia. Sehingga bisa membantu TKI khususnya memfasilitasi upaya perlindungannya melalui solusi telekomunikasi yang tepat,” ungkap Edy.

XL Sukses juga dilengkapi dengan layanan XL Transfer Instan untuk memudahkan pengiriman uang ke Indonesia. Pada sistem ini penerima dana akan mendapatkan SMS pemberitahuan untuk mengambil dana di cabang-cabang BNI dengan menunjukkan SMS tersebut disertai kartu identitas.

“Sekarang masih dalam tahap finalisasi, dan baru akan bisa digunakan awal tahun depan. Sebelumnya, kami sudah meluncurkan XL Transfer Instan untuk TKI Hongkong sejak Agustus 2008,” kata GM Business Development XL, Gufron Mahmud.
XL Sukses juga dilengkapi dengan fitur transfer pulsa sehingga TKI dapat mengirimkan pulsa kepada keluarganya yang memakai nomor XL bagitu pun sebaliknya. (mth)