Rusia Menangi Proyek Satelit Telkom-3

Oleh Roni Yunianto & Firman Hidranto
Bisnis Indonesia

Jakarta, PT Telkom Tbk telah merampungkan proses tender satelit Telkom-3 yang akan diluncurkan 2011 dengan menetapkan Retchesnev dari Rusia dengan harga penawaran sekitar Rp 2 triliun.

“Pemenangnya sudah ditetapkan Kamis pekan lalu,” ujar sumber Bisnis.
Proses tender peluncuran satelit Telkom-3 tersebut diikuti oleh empat perusahan, yaitu Loral Space System (AS), Orbital Science (AS), Retchesnev (Rusia), dan Thales Alenia Space (Prancis).

Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Indra Utoyo, Direktur Telkonologi Informasi PT Telkom itu belum bersedia memberikan komentarnya.
“Pada saatnya nanti, akan kami umumkan kepada publik,” ujarnya kemarin.
Menurut rencana, satelit Telkom-3 yang berkapasitas 49 transponder itu akan diluncurkan kuartal I/2011. Saat ini Telkom mengoperasikan satelit Telkom-1 (36 transponder) dan Telkom-2 (24 transponder).

Tantri Abeng, Komisaris Utama PT Telkom, mengakui BUMN itu memang menggelar e-auction (lelang elektronis) untuk proyek Telkom-3 dengan anggaran US$ 200 juta.
“Kami meminta agar harga yang ditawarkan harus lebih rendah,” ujarnya kepada Bisnis.

Kabel bawah laut
Sumber Bisnis itu menambahkan selain menggelar lelang proyek satelit Telkom-3, PT Telkom juga menggelar lelang proyek kabel bawah laut senilai Rp 1 triliun. Pemenang proyek itu adalah Fujitsu yang berhasil menyingkirkan Alcatel-Lucent dan NEC-Siemens.

Indra tidak bersedia berkomentar banyak mengenai proyek kabel bawah laut itu. Dia hanya mengatakan tender kabel bawah laut sudah selesai dan pihaknya akan mengumkan segera hasilnya. “Ini informasi yang baik untuk diketahui masyarakat,”
Dia menambahkan kabel bawah laut itu akan membentuk ring kabel optik yang menghubungkan antara Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Denpasar-Mataram-Jawa. “Pada Januari 2009 akan dimulai pelakasanaan survei.”
(Sylviana Pravita R.K.N)

(roni.yunianto@bisnis.co.id/firman.hindranto@bisnis.co.id)