Bakrie Incar 100.000 Pelanggan Lewat Kerja Sama

Oleh Roni Yunianto

Batam, Bisnis Indonesia – PT Bakrie Telecom Tbk memproyeksikan dapat mengakuisisi 100.000 pelanggan baru dari kerja sama dengan maskapai penerbangan Sriwijaya Air.

Doni M. Purwana, Vice President Customer Relation Management PT Bakrie Telecom Tbk, menuturkan proyeksi tersebut menyusul peluncuran kartu isi ulang edisi khusus (top up) Esia senilai Rp 50.000 dan Rp 100.000 dalam kerja sama itu.

“Kami harapkan ini bisa menambah jumlah pelanggan sebanyak 100.000 orang,” ujarnya dalam penerbangan Jakarta-Batam, Jumat pekan lalu.

Kerja sama Bakrie Telecom dan Sriwijaya Air memberikan voucher isi ulang berisi potongan harga 20% untuk biaya penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta ke semua tujuan domesktik yang dilayani Sriwijaya Air.

Doni menambahkan pihaknya berharap kerja sama program yang berlaku sejak 1 Januari 2009-akhir juni 2009 tersebut dapat memberi kontribusi pendapatan sebesar 15%-20%. Voucher isi ulang tersebut diandalkan pelangan Bakrie untuk menikmati layanan telepon Esia, Wifone ataupun Wimode.

Operator tersebut sejauh ini telah mendistribusikan 200.000 lembar voucher fisik dengan nominal Rp 50.000 dan sebanyak 50.000 lembar voucher fisik bernominal Rp 100.000.

Dalam kesempatan sebelumnya, manajemen Bakrie Telecom optimistis dengan bisnis telekomunikasi berbasis code division multiple access ( CDMA) pada 2009 termasuk strategi paket ponselnya.

Tumbuh 50%
Erik Meijer, Vice President Bidang Marketing PT Bakrie Telecom, menuturkan tahun ini pihaknya memproyeksikan pertumbuhan pelanggan sebesar 50%.
“Dengan target tumbuh 50%, kami berharap akhir 2009 dapat menjaring 10.5 juta pelanggan.”

Erik mengatakan pihaknya optimistis dapat memberikan solusi hemat bagi pengguna telekomunikasi pada 2009 yang disebut sebagai tahun krisis ekonomi. “Kami yakin masyarakat mencari cara hemat di antaranya melalui handset murah,” tambahnya.

Program paket handset Bakrie Telecom diklaim Erik yang paling berhasil.
Di luar bisnis sebagai penyelenggara telekomunikasi nirkabel, Bakrie Telecom sejak bulan lalu juga mengantongi izin sebagai penyelenggara sambungan langsung jaran jauh (SLJJ).

Operator yang telah menyerahkan proyeksi tarif, diskon tarif dan tren tarif dalam 5 tahun ke depan itu juga menyatakan sejumlah komitmen dalam dokumen seleksi yang diajukannya.

Dalam 5 tahun ke depan, Bakrie Telecom menyatakan akan membangun infrastruktur yang menjangkau minimal 50 kota/kabupaten, menyediakan 24 poin interkoneksi, serta membangun jaringan transmisi baru sepanjang 3.003 km.

0 komentar: