IM2 Targetkan 700.000 Pelanggan

Oleh Roni Yunianto

Jakarta, Bisnis Indonesia –PT Indosat Mega Media (IM2) memproyeksikan akuisisi sebanyak 500.000 pelanggan baru layanan pita lebar nirkabel seiring dengan perluasan dan peningkatan kapasitas base transceiver stations (BTS) Grup Indosat tahun ini.

Abu Syukur Nasution, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Indosat Mega Media (IM2), menuturkan sampai akhir tahun lalu pihaknya telah menjaring 200.000 pelanggan pita lebar nirkabel. “Tahun ini kami menargetkan pelanggan dapat menjadi 700.000 (orang),” ujarnya, baru-baru ini.

Target agresif tersebut diproyeksikan selaras dengan rencana perluasan jaringan base transceiver stations (BTS) baru Grup Indosat di sejumlah kota tahun ini.

Sampai akhir tahun 2008, anak usaha Indosat tersebut telah menjaring 140.000 pelanggan prabayar dan 60.000 pelanggan pascabayar. Adapun untuk wilayah Jabodetabek saat ini IM2 memiliki lebih dari 92.700 pelanggan. “Basis pelanggan prabayar lebih besar, karena registarasi di pascabayar agak lebih ketat, minimal mempunyai kartu kredit selama setahun sebelumnya,” katanya.

IM2 memperkirakan pelanggan di wilayah Jabodetabek pada kuartal I/2009 akan mencapai 97.000 pelanggan.
Imron Harun, Direktur Operasional IM2, mengatakan perusahaannya yang mendapat dukungan 1.300 BTS 3,5G di 15 kota berencana mengandalkan tambahan 857 BTS baru di wilayah Jabodetabek, Bali, Batam, Bandung dan Surabaya.

Perusahaan penyedia jasa Internet dan multimedia itu menambah gerai pusat pelayanan yaitu IM2 Broadband Center ketiga untuk menjangkau wilayah Bekasi, yaitu di Bekasi Cyber Park. Sebelumnya, IM2 telah memiliki dua IM2 Broadband Center yang berlokasi di Plaza Semanggi, Jakarta dan Hitech Mall. Surabaya.

Bekasi dipertimbangkan sebagai kota penyangga Jakarta dinilai menyimpan potensi pertumbuhan di segmen perkantoran, ritel, perumahan, serta industri. Segment tersebut merupakan sasaran layanan Internet prabayar tanpa batas (unlimitted) Broom dan Prime.

Layanan unlimitted memberikan keleluasaan bagi pelanggan IM2 untuk melakukan akses Internet dengan cepat meskipun kuota yang dimiliki telah terlampaui.