Kontan, BAKRIE Telecom Tbk (BTEL) agaknya sedang di atas angin. Sudah ada tiga peminat yang menawar 543 menara telekomunikasi BTEL meski mereka telah menaikkan harga menara itu, dari Rp 380 miliar menjadi Rp 465 miliar.
Manajemen BTEL pun sudah mulai merancang penggunaan dana hasil penjualan menara tersebut. BTEL akan menggunakan sebagian dana untuk menambah belanja modal 2009 yang mencapai US$ 200 juta. BTEL juga akan menggunakan sebagian lagi untuk membayar utang ke beberapa vendor, salah satunya kepada Huawei. “Total utang BTEL kepada vendor US$ 150 juta,” ujar Direktur Corporate Service BTEL Rakhmat Djunaidi, kemarin.
BTEL juga akan memakai sisa dana lainnya untuk mengembangkan jaringan dan menambah BTS di daerah. “Tahun ini kami akan menambah 1.2000 unti BTS,” ujar M. Danny Buldiansyah, Deputi Presiden Direktur BTEL. *Rizki Caturini
0 komentar:
Posting Komentar