20 Februari 2009 Sabet Top Brand Award 2009

Bakrie Telecom Bidik 3,2 Juta Pelanggan Tahun 2009

Berhasil menyabet penghargaan prestisius Top Brand Award 2009 kartu CDMA prabayar dan paskabayar, Bakrie Telecom mengambil ancang-ancang meluaskan pasarnya menjadi 10.5 juta pelanggan tahun 2009. Sampai akhir 2008, Bakrie Telecom berhasil mencapai 7,3 juta pelanggan, sehingga target yang dibidik di tahun kerbau emas ini berkisar 3,2 juta pelanggan baru.


“Bakrie Telecom akan terus merancang strategi mempertahankan dan meningkatkan kekuatan merek sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat,” kata Direktur Komersial PT Bakrie Telecom, Rahmat Junaidi di Jakarta kemarin.

Seperti diketahui, Esia, sebagai Produk telekomunikasi PT Bakrie Telecom Tbk, berhasil meraih penghargaan Top Brand Award 2009 yang digagas salah satu majalah marketing bekerja sama dengan Frontier Consulting Research sejak 2007 yaitu penghargaan pada merek-merek yang berhasil meraih posisi puncak dan mendapat tempat di hari konsumen.

“Ini membanggakan dan merupakan kehormatan besar kerena mendapatkan kepercayaan masyarakat. Pencapaian ini tidaklah mudah dan merupakan hasil dedikasi tim meliputi seluruh karyawan dan manajemen,” kata Rahmat.

Ditambahkannya, penghargaan ini merupakan hasil survey di enam kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar) melibatkan tiga ribu responden per kategori yaitu merek paling diingat, merek yang dibeli atau dikonsumsi dan kecenderungan memilih merek itu kembali.

Menurut Rahmat, Bakrie Telecom akan tetap meneruskan kesuksesan dan keunikan dari program lebih baik, lebih cepat dan lebih murah sehingga dapat menyediakan layanan yang terjangkau dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Selain itu, katanya, Bakrie Telecom akan memperkuat dua merek lainnya yang dimiliki Bakrie Telecom seperti Wifone dan Wimode. Wifone sebagai layanan telepon tetap tanpa kabel, sedangkan Wimode lebih diarahkan pemenuhan kebutuhan layanan komunikasi data. Kedua merek ini merupakan layanan masyarakat melengkapi kepentingan jasa telekomunikasi. *DWI

0 komentar: