06 Februari 2009 Telkomsel Bentuk Tim Khusus USO

Jakarta, Investor Daily – PT Telkomsel membentuk trik khusus untuk mempercepat realisasi proyek Penyediaan Akses Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan (USO).

“Kita membentuk tim khusus agar realisasi proyek ini lebih cepat,” ujar Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosurano kepada Investor Daily di Jakarta usai Penandatangan Kontrak Tiga Blok USO, Rabu (4/2).

Dia mengatakan, dengan adanya tim khsus itu, proyek USO akan lebih terarah dan memudah koordinasi dengan instansi lain. Tim ini akan menyeleksi perusahaan-perusahaan yang akan membantu PT Telkomsel dalam pengerjaan proyek USO.

Sedangkan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Muhammad Nuh berharap Telkomsel langsung bekerja dan tidak menunggu lebih lama lagi. “Ini bukan karena mau Pemilu, tapi supaya masyarakat perdesaan bisa punya akses telepon secepatnya,” kata Nuh.

Dalam kesempatan yang sama, Telkomsel menggelar penandatangan kotrak tiga blok USO dengan Depkominfo kemarin. Kedua pihak menandatangani kontrak untuk blok I,III dan VI. Sebelumnya kedua pihak sudah menandatangani kontrak blok II dan VII.

Sarwoto menegaskan PT Telkom, induk usaha Telkomsel, mendukung sepenuhnya PT Telkomsel dalam pengerjaan proyek USO. “Jadi tidak benar, Telkom tidak merestui proyek ini,” kata Sarwoto.
Bahkan, lanjut dia, Telkomsel dalam waktu dekat akan segera mengambil dana sebesar Rp 600 miliar dari belanja modal (capital expenditure/capex) untuk membantu pendanaan USO yang disiapkan pemerintah.

Telkom juga menyediakan dana segar sebesar Rp 480 miliar per tahun dalam jangka waktu lima tahun kedepan untuk biaya maintenance yang diambil juga dari capex Telkomsel 2009.

Total dana yang dibutuhkan untuk membangun USO sebesar Rp 2,5 triliun. Sedangkan dana yang disiapkan pemerintah sebesar Rp 1,6 triliun.

Perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Tanah Air ini menargetkan sekitar 2,4 juta pelanggan di pelosok pedesaan.
Seluruhnya, terdapat lima blok dan 24 ribu titik yang potensial untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Satu titik diharapkan dapat menjaring sekitar 100 pelanggan baru. (rav)

0 komentar: