28 Mei 2009 Telkom Sinergikan Flexi dan Telepon Rumah

Jakarta, Investor Daily – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyinergikan layanan fixed wireless access (FWA) Flexi dan telepon rumah (PSTN) dengan memperkenalkan paket Flexi Add On. Dengan tawaran itu, pelanggan Flexi bisa hemat menelepon ke telepon rumah.

“Berdasarkan pengamatan kami, banyak pelanggan yang menggunakan Flexi untuk memanggil ke telepon rumah, karenanya Telkom memperkenalkan Paket Flexi Add On yang merupakan sinergi dua produk Telkom,” ujar Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia di Jakarta, Rabu (27/5).

Menurut Eddy, paket Flexi Add On menerapkan pola tarif flat atau tagihan tetap. Paket Flexi Add On merupakan paket ataupun bundling dengan Program Tagihan Tetap (PTT) telepon rumah. Oleh karena itu, pemilik Flexi tidak perlu mengkhawatirkan tagihan teleponnya, karena yang membayar biaya percakapan adalah pemilik telepon rumah yang telah mengambil PTT.

“Program Flexi Add on PTT Merupakan program paket tagihan tetap untuk panggilan dari nomor Flexi ke PSTN (telepon rumah),” jelas Eddy.

Eddy menjelaskan, paket Flexi Add On berlaku untuk panggilan lokal dari Flexi Prabayar (Trendy) maupun Flexi Pascabayar (Classy). Jumlah nomor Flexi yang dapat didaftarkan maksimal sebanyak 20 nomor.

Layanan Flexi kini hadir di 320 kota di seluruh Indonesia dan didukung 4.540 base transceiver station (BTS). Program Flexi Add On merupakan inovasi terbaru dari Telkom. Selain Flexi Add On, pelanggan Flexi tetap bisa menelepon gratis ke sesama Flexi melalui Program Flexi Komunitas. Tarif menelepon antar Flexi hanya Rp35 per menit.

Perkuat PT Pos
Telkom juga membantu PT Pos Indonesia memperkuat jaringan teknologi informasi (TI-nya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. “Kerja sama ini merupakan momentum awal proses restrukturisasi di PT Pos. Kami yakin, information and communication technologies (ICT) perlu dijadikan sebagai basis bisnis,” kata Wakil Direktur PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana saat penandantangan kerja sama dengan PT Telkom di Jakarta, Rabu (27/5).

Menurut dia, dengan bantuan perkuatan jaringan TI dari Telkom, PT Pos dapat mengubah citra perseroan yang selama ini dianggap sebagai perusahaan jasa pengantar surat. “Dengan teknologi yang canggih, PT Pos Indonesia bisa bangkit,” kata dia.

Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, kerja sama antara dua perusahaan milik negara ini akan memperkuat bisnis masing-masing perusahaan. “Telkom dapat menggunakan jaringan yang luas dari PT Pos,” kata dia.

Layanan yang diberikan kepada PT Pos antara lain infrastruktur TI, seperti layanan jasa suara, layanan jaringan data, akses internet, dan jasa konsultasi serta desain bidang teknologi informasi. PT Pos juga memberikan layanan mail, yang mencakup pengelolaan mailing room, pencetakan dan pendistribusian tagihan Telkom, pengiriman dokumen maupun barang internal. PT Pos menjadi channel distribusi Flexi, tempat registrasi penjualan Telkom Vision dan layanan properti. (rz/ean)

0 komentar: