
Jakarta, Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan tidak akan menarik dividen spesial dari laba milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
Demikian dikemukankan oleh Sekretaris Kementerian Negara BUMN M Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/5/2009).
“Untuk tahun ini tidak ada dividen spesial dari Telkom,” ujarnya.
Namun, ia menolak untuk menyebutkan besaran dividen yang akan diambil dari BUMN telekomunikasi tersebut.
Tahun lalu, emiten berkode TLKM itu memberikan dividen spesial sebanyak 15 persen sehingga total setoran ke pemerintah mencapai 65 persen dari laba bersih tahun buku 2007.
Tidak adanya spesial dividen Telkom tahun buku 2008 tersebut terkait dengan menurunnya laba bersih Telkom akibat mengalami rugi kurs.
Menurut Said, walau banyak pengurangan, pihaknya tidak khawatir jika nanti target setoran dividen BUMN ke anggaran pendapatan dan belanja negera (APBN) sebesar 26,1 triliun tidak tercapai.
“Kita lihat sampai akhir tahun, nanti akan bisa diambil interim,” katanya.
Dividen interim tersebut akan diambil dari perusahaan plat merah yang paling sehat dan memiliki kinerja yang sangat baik hingga akhir tahun 2009.
Telkom sendiri belum menyampaikan laporan keuangan triwulan I-2009. Sedangkan laba bersih Telkom di tahun 2008 dari data kementerian BUMN anjlok 19,9% menjadi Rp10,3 triliun dibanding tahun 2007 yang sebesar Rp12,86 triliun.
0 komentar:
Posting Komentar