Ada Teks, Musik, Games, hingga Siaran TV Digital
Kontan – Dari sisi komersial, layanan bernilai tambah (VAS) bermuatan teks yang mencantumkan kegiatan artis, ramalan, dan pesan-pesan inspiratif menduduki peringakat pertama. Urutan berikutnya dihuni layanan ring back rone (RBT) dan games. “RBT dan text content saling bersaing,” kata VP VAS and New Services Execlcomindo I Made Harta Wijaya.
Kontan – Dari sisi komersial, layanan bernilai tambah (VAS) bermuatan teks yang mencantumkan kegiatan artis, ramalan, dan pesan-pesan inspiratif menduduki peringakat pertama. Urutan berikutnya dihuni layanan ring back rone (RBT) dan games. “RBT dan text content saling bersaing,” kata VP VAS and New Services Execlcomindo I Made Harta Wijaya.
Menurut General Manager Pemasaran VAS Hutchison Charoen Phokpand Patricia Tedjasendjadja, pelanggan menggemari konten teks dan RBT karena beberapa hal. Pertama, tidak memerlukan jenis handset tertentu. Kedua, mayoritas pelanggan menyukai musik dan ada dukungan dari industri rekaman (label). Ketiga, menggunakan mekanisme berlangganan.
Selain RBT, teks, dan games, nyaris tidak ada invoasi baru dalam layanan VAS. Kendati begitu, operator berupaya mendatangkan hal-hal baru. Ambil contoh, “3” memberikan layanan konten Manchester United berupa logo dan foto pemain dengan tarif hanya Rp300 per konten. Lebih murah daripada tarif VAS lain yang bertarif diatas Rp1.000 per konten.
Sementara operator seperti Indosat memilih memperbarui tampilan VAS di layar ponsel. Operator seluler terbesar kedua ini juga berupaya membenahi layanan VAS dengan meluncurkan TV digital.
Layanan TV digital tersebut bernama Digital Video Broadcasting - Handheld (DVB-H) atawa siaran TV digital yang dapat dinikmati langsung dari layar ponsel.
Siaran TV digital tersebut saat ini bisa dinikmati secara gratis hingga akhir Desember 2009. layanan tersebut diakses dari berbagai jenis ponsel, tapi dengan tipe tertentu. Seperti Nokia, LG, Samsung, Philips, Gigabyte (G-smart), Sagem dan ZTE.
Siaran TV digital ini juga dapat dinikmati melalui jaringan hotspot atau WiFi IndosatNet di berbagai lokasi umum. Seperti di mal, restoran dan pertokoan.
Bagi Anda pengguna handset yang sudah memiliki aplikasi DVB-H, silakan mencari frekuensi TV digital tersebut di kanal 24 UHF. Sedangkan bagi Anda pengguna Notebook atau handset yang memiliki akses WiFi, cukup aktifkan WiFi ketika sedang berada di lokasi hotspot Indosatnet. Setelah terhubung, pelanggan tinggal melakukan koneksi ke hotspot tersebut.
Keunggulan siaran TV digital terletak pada kualitas gambar dan suara yang tajam dan jernih, berbeda dengan TV analog yang gampang terputus. “Kami berharap masyarakat dapat mengakses informasi siaran TV di mana saja dan kapan saja melalui ponsel dengan kualitas gambar dan suara yang jauh lebih baik,” ungkap Suharso, Group Head Value Added Service Marketing Indosat. Siaran TV ini masih gratis. *Dian Pitaloka
0 komentar:
Posting Komentar