06 Agustus 2009 Telkomsel Tanggulangi DBD

Bandung, Pikiran Rakyat – Telkomsel ikut mendukung program Departemen Kesehatan dalam hal penanggulangan penyakit Demam Berdarah melalui “Peluk Asa”. Program ini menggunakan metode Communications on Behavior Impact (Combi) yang bertujuan mengubah perilaku masyarakat dalam memerangi demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya.

Strategi yang digunakan yaitu Community Participatory Based Dengue Reduction Program dengan membentuk tim sukarelawan yang melibatkan masyarakat sebagai subjek pelaku yang berperan aktif melaksanakan program ini di wilayahnya sendiri secara terus-menerus.

“Telkomsel telah mengalokasikan dana Rp5,5 miliar untuk menjaminkan program ini berjalan selama setahun hingga Juli 2010. Untuk tahap awal program Peluk Asa akan dilakukan di empat belas titik dengan tingkat kasus DBD tertinggi selama tahun 2008, di antaranya Medan, Padang, Bandar Lampung, Jakarta, Depok, Bekasi, Cimahi, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Balikpapan, Manado, Makassar, Sorong. Di DKI Jakarta sendiri tahun 2008 lalu terdapat 28.361 kasus demam berdarah,” ujar Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel pada acara penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara Telkomsel dengan Departemen Kesehatan yang dilakukan Direktorat Jenderal pengendalian Penyakin dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan di Jakarta, Rabu (5/8).

Ke depannya, dengan memanfaatkan luas jaringan bisnis Telkomsel yang menjangkau hingga pelosok Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai 77 juta orang dan 610.000 titik pelayanan maka diharapkan program ini dapat menghasilkan dampak positif yagn signifikan dalam upaya percepatan penyadaran masyarakat terhadap penanggulangan DBD di Indonesia. (A-176)***

0 komentar: