27 November 2009 Telkom Batasi Pengembangan Jaringan Tembaga

Jakarta, Koran Jakarta (26/11/2009) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mulai membatasi pembangunan jaringan telepon tetapnya berbasis tembaga guna meningkatkan kualitas layanan pita lebar (broadband) ke pelanggan.

“Kami sekarang lebih fokus mengembangkan jaringan telepon kabel menggunakan serat optik. Hal ini karena jika mengandalkan tembaga kurang solid dalam mengantarkan data,” ungkap Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata di Jakarta, Rabu (25/11).

Dijelaskan, kabel tembaga memiliki keterbatasan pada kemampuan menghantarkan data. Jika kabel berjarak satu kilometer dari rumah pelanggan, maka data yang dihantarkan tidak bisa mencapai satu hingga dua Mbps. “Padahal untuk mempertahankan pelanggan telepon kabel, Telkom harus menyinergikan layanan suara dengan broadband dari Speedy,” kata dia.

Nyoman pun menegaskan layanan telepon tetap kabel akan digunakan di tengah kerasnya persaingan dengan wireless. Hal ini karena telepon tetap kabel memiliki keunggulan pada kualitas suara, kamampuan pengiriman data, dan bagian dari persyaratan collateral dalam mengajukan kredit.

“Bukti nyata jasa ini masih diminati ketika diluncurkan program Paket Tagihan Tetap tahun lalu, terdapat satu juta pelanggan dari 8,7 juta pengguna yang mengikuti layanan ini. Saat ini PTT dimodifikasi sengan menawarkan penurunan tarif sebesar 30 hingga 40 persen dalam bentuk bonus,” tutur dia. ■ dni/E-2

0 komentar: