04 November 2009 Telkom Vision Jajaki Gelar IPO

Media Indonesia – Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision), tengah menjajaki untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pemegang saham telah meminta kami untuk segera melakukan IPO agar bisa mandiri untuk pengembangan bisnis,” kata Direktur Keuangan Telkom Vision Harjawan Balaningrath di Jakarta, kemarin.

Tentang rencana IPO ini, ia belum bisa memastikan waktu dan jumlah saham yang akan dilepas ke pasar modal. “Waktunya belum bisa dipastikan karena prosesnya masih panjang,” ucapnya.

Selain rencana IPO, perseroan juga tengah melakukan ekspansi menjadi payTV (televisi berlangganan) terbesar di Tanah Air pada 2011.

“Kami optimistis 2011 bisa menjadi nomor satu. Untuk itu, saat ini kami sedang menjajaki model televisi satelit berbasis internet protocol (IPTV),” jelasnya.

Menurutnya, ekspansi tersebut membutuhkan belanja modal (capex) sekitar Rp150 miliar. Dana tersebut akan dipakai untuk pengadaan antena satelit bagi pelanggan.

Untuk pengadaan belanja modal itu, lanjutnya, Telkom Vision telah melakukan pembicaraan dengan beberapa bank lokal. “Ada beberapa bank yang sudah setuju dengan total pinjaman Rp200 miliar,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk mengelola manajemen kas perseroan, Telkom Vision menggandeng The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) melalui HSBC Global Payment and Cash Management.

Kerja sama ini akan memberikan kemudahan kepada Telkom Vision untuk proses penagihan. Pelanggan dapat membayar jasa langganan melalui 19 ribu jaringan ATM Bersama yang terbesar di Indonesia. (Ant/E-4)

0 komentar: