M Ma’ruf, GM Marketing Division PT Aplikanusa Lintasarta
Rakyat Merdeka, Minimnya pesaing, membuat tim marketing PT Aplikanusa Lintasarta yakin akan selalu mendominasi pasar penyediaan jaringan telekomunikasi. Kini, Ma’ruf mampu melihat, meraba dan mengukur keinginan setiap pelanggan Lintasarta.
Rakyat Merdeka, Minimnya pesaing, membuat tim marketing PT Aplikanusa Lintasarta yakin akan selalu mendominasi pasar penyediaan jaringan telekomunikasi. Kini, Ma’ruf mampu melihat, meraba dan mengukur keinginan setiap pelanggan Lintasarta.
Sejak lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1990, dia sudah merasakan dua kali situasi kerja, yakni di pabrik dan konsultan. Namun sejak 1991 dia merasakan manisnya bekerja di sebuah kantoran. Saat itu, Ma’ruf memutuskan bergabung bersama PT Aplikanusa Lintasarta hingga kini.
Ketika bergabung dengan anak perusahaan Indosat ini, dia menjabat posisi marketing. Tugasnya, memasarkan produk-produk Lintasarta.
Berkat kepiawaian dan keuletannya, dia akhirnya diangkat sebagai General Manager (GM) Marketing Division PT Aplikanusa Lintasarta.
Sebagai seorang GM Marketing, dia bersama timnya harus dapat melihat, meraba atau meramalkan sampai dapat menentukan ukuran market saat ini.
“Selain itu, harus mengetahui posisi Lintasarta sekarang ada dimana dan bagaimana caranya masuk ke market itu. Itu tugas teman-teman di marketing agar tumbuh dan berkembang,” katanya.
Menurutnya, setiap ada peluang, dirinya langsung akan memasarkan produk kepelanggan. Dia optimistis produknya akan memenangkan persaingan, karena hingga kini belum ada kompetitor yang setara dengan Lintasarta. Kalaupun ada, perusahaan tersebut tidak total menjual berbagai produk telekomunikasi. Rata-rata hanya fokus pada bidang tertentu atau menyediakan produk-produk tertentu misalnya penyedia jaringan saja. Sementara di Lintasarta semuanya tersedia. “Kita ini lengkap dan boleh dibilang nggak ada perusahaan yang seperti Lintasarta,” katanya.
Prinsip dimiliki Lintasarta adalah berupaya agar berbagai produknya tidak ditiru perusahaan lain. Karena itu, setiap produk harus mempunyai sesuatu yang unik di mata pelanggan, bukan di mata orang Lintasarta.
Dengan segala keunikan produk-produknya yang selalu berinovasi, membuat target yang direncanakan sejak awal selalu tercapai. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari hasil kerja seluruh karyawan.
“Alhamdulillah, penambahan pelanggan sesuai target bahkan melebihi,” katanya. *DIN
0 komentar:
Posting Komentar