18 Februari 2009 MOBILE WORLD CONGRESS DI BARCELONA

2009, Operator Telekomunikasi Gencar Investasi di Internet Broadband

Barcelona, Investor Daily – Krisis finansial global tak membuat sepi ajang teknologi GSM terbesar di dunia, Mobile World Congress, yang sedang digelar di Barcelona, Spanyol. Seperti tahun lalu, ajang ini masih menampilkan teknologi generasi keempat (4G) atau long term evolution (LTE) sebagai solusi telekomunikasi masa depan.

“Pada 2008 adalah tahun terbentuknya pita lebar bergerak (wireless broadband). Tahun ini, industri telekomunikasi tengah bergerak kearah investasi yang signifikan untuk membawa layanan pita lebar bergerak terjangkau bagi semua,” kata Presiden dan CEO Ericsson Carl Henric Svanberg pada acara Mobile World Congress di Barcelona dalam siaran pers, Selasa (17/2).

Svanberg berbicara dalam forum di ajang internasional itu bersama Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB Jeffrey Sachs dan Wakil Ketua dan Managing Director (CEO) Zain Group Saad Hamad Al-Barrak.

Svanberg mengatakan, sepanjang 2008 Ericsson berkinerja kuat dengan angka pertumbuhan penjualan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni sebesar 11%. Posisi keuangan penyedia perangkat telekomunikasi ini dinyatakan kokoh.

Pada 2009, Svanberg masih tetap pada pandangan sebelumnya yang dituangkan dalam laporan akhir tahun. Bahwa kondisi krisis ini membuat sulit untuk lebih rinci bagaimana anggaran belanja pengguna telekomunikasi akan terpengaruh, dan bagaimana operator akan beraksi.

“Tahun lalu, bisnis infrastruktur kami sama sekali tidak terpengaruh. Namun tidak bijaksana untuk menganggap hal yang sama akan terjadi pada 2009,” ujar Svanberg.

Meski demikian, Svanberg mengatakan, telekomunikasi memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat. Telepon bergerak telah memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan orang di seluruh dunia.

“Pada pasar yang sedang tumbuh, ICT bisa mendorong perkembangan ekonomi dan ketahanan lingkungan. Bisnis telekomunikasi juga dapat memainkan peran kunci pada situasi perekonomian seperti saat ini,” kata dia.

LTE Huawei
Teknologi telekomunikasi tengah bergerak ke generasi keempat (4G), yang lebih dikenal dengan long term evolution (LTE). Dalam ajang Mobile World Congress di Barcelona, penyedia solusi telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei, mendemontrasikan perangkat LTE terpadu. Teknologi ini memadukan frequency-division duplex dan time-division duplex (FDD/TDD) yang pertama didunia.

“Solusi LTE FDD/TDD terpadu ini memungkinkan penggunaan spektrum lebih efisien sehingga membantu operator menyediakan jaringan mobile broadband berkualitas terbaik dan harga yang lebih murah,” kata Presiden Divisi Produk Nirkabel Huawei Wan.

Dengan LTE terpadu itu, kata dia, Huawei berharap dapat merintis arah terciptanya konvergensi dan evolusi jaringan dengan mengembangkan solusi-solusi inovatif.

Wan menjelaskan, pada Januari 2009 Huawei telah mendapat kontrak komersial LTE pertama di dunia dari TeliaSonera, operator telekomunikasi di Skandinavia dan Baltik. Huawei juga dipilih Telus dan Bell untuk mengembangkan jaringan HSPA berorientasi LTE pertama di Kanada pada 2008. (rz)