Oleh Muhammad Sufyan
Bandung, Bisnis Indonesia – Polwiltabes Bandung mengaplikasikan perangkat global positioning system (GPS) pada 29 mobil patroli yang mempermudah petugas menemukan lokasi kejadian perkara.
Bandung, Bisnis Indonesia – Polwiltabes Bandung mengaplikasikan perangkat global positioning system (GPS) pada 29 mobil patroli yang mempermudah petugas menemukan lokasi kejadian perkara.
Wakapolwiltabes Bandung AKBP Iswandi Hari mengungkapkan proyek percontohan yang diterapkan di Polwiltabes Bandung dan Polres Bogor itu menunjukkan kemanfaatan dalam menunjang kinerja kepolisian.
Dia menjelaskan anggotanya yang berpatroli kini semakin cepat menjangkau lokasi asal laporan, sehingga rata-rata jarak tempuh dalam situasi jalan normal berkisar 20 menit dari sebelumnya setengah jam.
“Patroli sekarang semakin mudah bergerak. Dulunya kan sentralistik, dengan adanya GPS, tugas jadi dibagi-bagi. Ini jelas memudahkan anggota kepolisian dalam merespons laporan dari masyarakat,” katanya, kemarin.
GPS yang dipasang sejak 29 Januari 2009 ditempatkan pada mobil patroli Polwiltabes Bandung sebanyak 6 unit, Polresta Bandung Barat 9, Polresta Bandung Tengah 8 dan Polresta Bandung Timur 6 unit.
Setiap laporan yang masuk ke nomor pengaduan 112, selanjutnya diproses dan dialihkan kepada mobil patroli terdekat yang terpantau di perangkat tersebut. Jadi, selain memudahkan pelayanan, juga bisa memantau keberadaan anggota patroli di lapangan.
Kepolisian akan lebih mengembangkan layanan ini dari sekedar quick response seperti saat ini, menjadi layanan yang meningkatkan interaksi, misalnya masyarakat bisa melihat posisi aparat.
Irwan Sobrian, Corporate Secretary PT Telkom Kandel Bandung, mengungkapkan kerjasama pelatihan dilakukan di Telkom Training Center dengan menggandeng instruktur bidang customer service.
Dia menjelaskan pelatihan ini merupakan bagian integral dari kerjasama keseluruhan, setelah memasok jaringan telekomunikasi.
0 komentar:
Posting Komentar