06 Februari 2009 Speedy Berjalan Tanpa Telepon Rumah

Dimulai di Tempat Kos-kosan

Bandung, Radar – PT Telkom akan memasarkan Telkom Speedy tanpa menggunakan kabel telepon. Pelanggan bisa menggunakan prepaid card untuk kemudahan membatasi penggunaan internet.

“Secara teknik memang sudah bisa dilaksanakan. Tapi kita harus tetap bermain aturan,” ungkap Irwan Sobrian, Kandatel Secretary, Telkom Bandung, kepada Radar Bandung, kemarin (4/2).

Untuk saat ini, Telkom sedang mencoba menggarap Speedy yang salah satunya disebarkan ke tempat kos-kosan mahasiswa, menurutnya banyak mahasiswa yang tinggal di kosan, rata-rata butuh akses internet untuk bahan ujian dan tugas kuliah.
Untuk itulah Telkom Speedy coba menggarapnya di tempat kosan dengan berbagai macam skema agar tidak memberatkan pemilik kos, tapi juga Telkom tidak dirugikan. Salah satu solusinya adalah memakai nomor telepon, tetapi melalui pemakaian prepaid card.

Disini pelanggan yang kebanyakan mahasiswa sudah bisa mengakses internet menggunakan Telkom Speedy, dengan dibatasi oleh prepaid card, tanpa harus khawatir kelebihan kuota.

“Salah satunya tidak pakai telepon rumah agar tidak membebani pemilik kos. Menggarap Speedy bukan relepon rumah, artinya tidak harus punya telepon rumah, tapi dimodifikasi. Katakan mambayar abonemen untuk memasang internet di kosannya dan selanjutnya pemilik kos menggunakan prepaid sesuai kuota yang dipunyai, misalnya 50 ribu. Kalau sudah habis, ya berarti akan berhenti memakai,” tambah Irwan.

Speedy yang disebar di tempat kos-kosan sudah mulai digarap awal Januari. Menurutnya, kendala yang dihadapi adalah pemakai internet di kosan tidak mungkin satu orang, sehingga ada resisten dari pemilik kos, khawatir anak kosan tidak bertanggung jawab. Selain dikosan, Telkom Speedy juga menggarap caf, untuk memakai prepaid card, agar ada pembatasan atau warning sendiri bagi pemakai, yang kebanyakkan mahasiswa. Namun, hal tersebut juga akan kembali disesuaikan dengan keinginan pelanggan, sebagai salah satu “Gerakan Cinta pelanggan”.

“Untuk selanjutnya, Telkom masih tetap mengeluarkan produk-produk yang sama, hanya memberikan beberapa tambahan fitur ke berbagai produk dalam masa promosi (gimmik), seperti diskon 50 persen abonemen, atau modem, masih seperti itulah,” ujarnya.

Telkom Speedy yang sudah dipasarkan sejak tahun 2005, lebih ditonjolkan oleh PT Telkom, dibandingkan produk-produk Telkom lain seperti telepon rumah dan Flexi CDMA. Irwan mengaku, hal ini disebabkan melihat dari pangsa pasar yang masih membutuhkan internet akses cepat. Jika dibandingkan dengan akses internet dari handphone, akan butuh pulsa yang banyak.

“Telkom Speedy ini aksesnya lebih cepat dari Telkomnet Instant, jadi tidak hanya sekedar membuka email saja. Malah bisa lebih personal dengan kapasitas akses yang luar biasa.”

Melalui kompetisi Game online kemarin Selasa (3/2) di BeMall, kerjasama Telkom Speedy dan Biostar AMD, hanyalah salah satu demonstrasi menguji kekuatan Speedy akses cepat. Pada even ini bukan hanya keandalan perangkat Telkom 125 jam yang diuji, tapi juga terkait dengan peralatan yang dipakai, semacam modem, CPU, dll. (job2)

1 komentar:

Jual Tas Kamera Murah mengatakan...

Apakah ini program yang Wifi@id itu ya..