11 Februari 2009 XL Luncurkan Mal BlacBerry Terbesar

Jakarta, Investor Daily – PT Excelcomindo Pratama Tbk (EP) menghadirkan mal BlackBerry terbesar. Pada kesempatan yang sama, operator XL ini meluncurkan smartphone BlackBerry Curve 8900 serta layanan BlacBerry 1 (one) dengan tarif Rp 150 ribu per bulan.

“BlackBerry Curve 8900 ini tipis dan ringan. Produk ini kami tawarkan dengan harga Rp 6,9 juta,” kata Direktur Komersial PT EP Joy Wahjudi di Jakarta, Selasa (10/2).

BlackBerry Curve 8900 menggabungkan dukungan quad-band EDGE, built-in Wi-Fi dan GPS, prosesor generasi masa depan 512 MHz dan layar beresolusi tinggi, HVGA+ (480 x 360), dan didukung kamera 3,2 megapiksel. “Selain BlackBerry Curve 8900, kami juga menyediakan berbagai pilihan layanan BlackBerry sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan,” kata Joy.

Joy menjelaskan, peluncuran ini merupakan salah satu dari tiga fokus pengembangan PT EP ke depan untuk layanan BlackBerry di Indonesia. Pertama, layanan nilai tambah (VAS) berupa content serta aplikasi. Kedua, kemudahan mengakses layanan BlackBerry melalui penyediaan BlackBerry 1 tarif harian dan tarif bulanan agar pelanggan bisa mengatur penggunaannya sesuai budget dan kebutuhan.

General Manager Corporate Communication PT EP Myra Junor mengatakan, pada Oktober 2008, PT EP meluncurkan BlackBerry 1 dengan tarif harian sebesar Rp 5.000 per hari. Saat ini, sebagai kelanjutannya, PT EP meluncurkan BlackBerry 1 tarif bulanan. “Pada waktu Blackberry 1 harian diluncurkan, jumlah pelanggan BlackBerry XL sekitar 9.000 dan sekarang jumlahnya sudah mencapai 30 ribu pelanggan. Berarti dalam empat bulan naik 300% lebih,” kata Myra.

Fokus ketiga, lanjut Joy, adalah PT EP bekerja sama dengan komunitas untuk lebih memasyarakatkan BlackBerry. Kerja sama itu antara lain dengan kapanlagi.com dan kaskus.com untuk mengedukasi pelanggan.

Hadirkan Mal Terbesar
Untuk memberikan nilai tambah berupa content dan aplikasi, Joy menjelaskan, PT EP menggandeng dua content provider untuk menyediakan content dan aplikasinya. Dua mitra strategis itu adalah PT Diantara Kode Digital (Better-B) yang khusus menyediakan content untuk para pelanggan BlackBerry XL. Mitra kedua adalah PT Pravina Visi Manunggal yang khusus menyediakan aplikasi untuk pelanggan korporasi XL.

“Kedua mitra ini yang akan membantu para pelanggan BlackBerry XL memanfaatkan BlackBerry-nya semaksimal mungkin. Jadi, BlackBerry itu tidak hanya dipakai untuk chatting, YM-YM-an (Yahoo Messanger), atau untuk update Facebook,” kata Joy.

Dengan fokus pengembangan tersebut, lanjut Joy, operator XL menghadirkan konsep ‘mal’ terbesar bagi pengguna BlackBerry. Ini juga sebagai salah satu bukti komitmen XL untuk menjadi penyedia layanan yang komplet.

Melalui ‘mal’ ini, pelanggan BlackBerry XL akan lebih mudah mendapatkan berbagai layanan BlackBerry yang berbasi konten serta aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

“Mal ini dalam arti virtual. Jadi, nanti pelanggan BlackBerry XL bisa mengakses content dan aplikasi. Mereka bisa mengunduh aplikasi yang diinginkan, dan tentu tidak gratis. Soal biayanya masih kita diskusikan, mungkin sekitar Rp 5-10 ribu,” kata dia.

Chief Executive Officer (CEO) Better-B Kemal Arsjad mengatakan, salah satu faktor keberhasilan meningkatkan jumlah pengguna layanan BlackBerry adalah menyediakan pilihan content dan aplikasi yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. “Kami sekarang sudah menyiapkan 18 aplikasi untuk pelanggan BlackBerry XL,” kata Kemal.

Dari 18 aplikasi itu, kata Kemal, pihaknya kini telah siap dengan empat aplikasi dan bisa diunduh para para pelanggan BlackBerry XL. Yakni screen capture, kamus online, Free memory, serta SMS schedule. “Selain itu, kami juga memberikan gratis satu theme tiap minggu bagi para pelanggan BlackBerry XL. Mulai minggu depan, kami juga sudah menyediakan learning program untuk memaksimalkan pemanfaatan BlackBerry,” kata dia.

Sementara itu, Direktur PT Pravina Visi Manunggal Fahmi Gustiawan mengatakan, pihaknya akan menyediakan solusi dari ujung ke ujung untuk pelanggan korporasi. “Kami saat ini sudah menyiapkan sekitar tujuh aplikasi untuk korporasi, dan pada tahun ini kami yakin bisa menyediakan sedikitnya 15 aplikasi untuk korporasi,” kata dia. (rz)