Suara Pembaruan, PT Mobile-8 Telecom Tbk resmi meluncurkan produk terbarunya Hepi Mobile-8 di wilayah DI Yogyakarta. Layanan telepon tetap tanpa kabel dengan mobilitas terbatas atau fixed wireless access (FWA) tersebut berlaku seluruh jangkauan menara telekomunikasi (BTS) di wilayah Yogyakarta.Untuk tahap awal, Head of Region Centerl Java Mobile-8 Slamet Suparmaji, Kamis (26/2) mengatakan, target pengguna awal mencapai 300.000 secara nasional dan 10 persen disumbang dari Yogya.
Slamet juga mengatakan, untuk mendongkrak pelanggan, Hepi juga menerapkan kerjasama dengan kampus-kampus, khususnya pelayanan komunikasi lokal mahasiswa.
“Sementara UGM sudah memberikan lampu hijau dan ini akan kami kembangkan ke kampus-kampus lain. Program ini jelas akan sangat membantu mahasiswa, khususnya percakapan gratis di areal kampus,” ujarnya.
Dinamis
Alda Siregar, Head of Marketing and Startegy Mobile-8 menjelaskan, program serupa sudah diterapkan di Jakarta, yakni Kampus Universitas Gunadarma dan BSI Jakarta.
“Terbukti, banyak mahasiswa dan dosen yang memanfaatkan layanan ini dan menjadikan kampus setempat lebih dinamis,” tegasnya.
Demikian pula di DIY yang dikenal sebagai kota pelajar, sudah saatnya operator seluler memberikan akses kepada civitas akademika demi menopang proses pembelajaran.
“Mobile-8 akan memasang server khusus di areal kampus sehingga tidak menggangu layanan umum lainnya,” ujarnya.
Dikatakan, sebagai satu induk dengan Fren, Hepi menggunakan tower BTS yang telah dimiliki Fren sehingga kekhawatiran sulitnya mendirikan BTS baru bisa teratasi.
“Teknologi CDMA ini sangat berbeda dengan GSM. Satu BTS CDMA, sebanding dengan kekuatan tiga BTS GSM. Karena itu, 50 BTS yang ada di DIY sudah mampu melayani masyarakat Bantul, Kulonprogo, Sleman, dan sebagian Gunungkidul,” tegasnya. [152]
0 komentar:
Posting Komentar