Investor Daily – Dirut PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk Rinaldi Firmansyah menegaskan, pihaknya akan mengikuti tender BWA dan tidak akan membentuk konsorsium. “Kami akan maju sendiri. Kami tidak melibatkan Telkomsel, karena Telkomsel sudah memiliki lisensi WiMax dari tender USO yang dimenangkannya,” kata Rinaldi di Jakarta, Rabu (15/4).
Menurut Rinaldi, pihaknya akan memilih beberapa blok dari 15 blok yang ditawarkan pemerintah. “Kami akan pilih, blok yang kami belum punya dan wilayah yang menguntungkan. Ada beberapa blok. Saya lupa blok mana saja,” kata dia.Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Sylvia Sumarlin mengatakan, pihaknya telah membentuk konsorsium untuk mengikuti tender BWA. Saat ini anggota konsorsium sudah mencapai 10-12 perusahaan anggota APJII. “Bisa jadi anggotanya bertambah lagi. Atau bahkan ada yang membentuk konsorsium lain lagi,” kata Sylvia.
Direktur Jaringan PT Excelcomindo Pratama (EP) Dian Siswarini menyambut baik keputusan pemerintah mengizinkan peserta tender BWA berkonsorsium dengan pihak lain. “Dengan perkembangan teakhir tersebut, XL sedang dalam proses mengkaji lagi kemungkinan mengikuti tender BWA,” kata Dian.
Sedangkan Indosat, seperti disampaikan Direktur Marketing Indosat Guntur S. Siboro, masih menunggu penjelasan resmi dari pemerintah tentang bolehnya calon peserta tender membentuk konsorsium. Pada intinya, Indosat akan ikut tender BWA, tetapi dia belum bisa memastikan apakah akan maju sendiri atau membentuk konsorsium.“Kalau membentuk konsorsium, apa anggota lain mau setor uang? Kami juga lagi susah. Buat hidup sehari-hari saja bikin gemetaran. Apalagi buat investasi yang butuh biaya besar begini,” kata dia. (rz/cep)
0 komentar:
Posting Komentar