06 Mei 2009 Stasiun TV Seru Berebut Hak Siar Liga Inggris

ESPN Star Sport sudah menawarkan hak siar Liga Inggris kepada dua televisi berbayar lokal

Nadia Citra Surya

Jakarta, Kontan (5/5/2009) – Liga sepakbola paling panas di jagad internasional, Liga Inggris atau English Premier Leageu (EPL) 2008/2009 tinggal menyisakan empat pertandingan. Kompetisi musim ini bakal berakhir di penghujung bulan ini.

Nah, kini sejumlah stasiun televisi (TV) di Indonesia, baik berbayar maupun terestrial, mulai berebut kontrak hak siar di Indonesia yang saat ini digenggam televisi berlangganan, Aora TV.

Menurut kabar yang berhembus kencang, ESPN Star Sport (ESS) sebagai pemegang lisensi siaran Liga Inggris di Indonesia, sudah menawari dua stasiun televisi berbayar di Indonesia untuk menyiarkan kompetisi musim 2009/2010.

Salah satunya adalah Telkom Vision, TV berbayar milik PT Indonusa Telemedia. Direktur Telkom Vision Rahadi Arsyad mengaku telah mendapat tawaran hak siar itu tiga minggu lalu. “Baru Telkom Vision dan satu lagi televisi berbayar yang mendapat tawaran,” ujarnya, Senin (4/5).

Meski tak mau merinci nilai investasi yang harus disiapkan, Rahadi mengaku nilainya cukup besar. “Tawarannya sangat tinggi, terlebih tengah krisis ekonomi sekarang ini,” imbuhnya.

Kini Telkom Vision tengah melakukan negosiasi harga dan menjajaki kemungkinan untuk melakukan share dengan pihak lain. “Mereka (ESS) juga mengindikasikan tak mau kontrak yang terlalu eksklusif,” ujar Rahadi. “Makanya peluang sharing terbuka lebar,” imbuhnya.

Yang juga ikut membidik hak siar Liga Inggris musim depan adalah TV berbayar Indovision. “Minat jelas ada, tapi kami pertimbangkan juga tawaran harganya,” tutur Rudy Tanoesoedibjo, Chief Executif Officer (CEO) Media Nusantara Citra (MNC) Sky Vision, operator Indovision.

Tak hanya TV berbayar yang membidik hak siar itu, TV terestrial pun turut serta. Salah satunya TV One. Nurjaman Mochtar, Deputy Director News and Sport TV One, mengakui mereka sangat berminat turut berebut hak siar Liga Inggris 2009-2010. Saat ini, TV One ikut menyiarkan sebagian pertandingan Liga Inggris musim 2008/2009.

Belum balik modal
Para peminat hak siar tersebut rata-rata masih mempertimbangkan harga hak siar. Maklum, banderol hak siar Liga Inggris selalu merupakan angka yang besar. Kabarnya tahun lalu ESS mematok tarif hak siar eksklusif US$25 juta per satu musim. Untuk musim ini? “Kami tak bisa beberkan angkanya, itu sudah kode etik perusahaan,” ujar Andrew Marshall, Senior Vice President Legal & Business Affairs ESPN Star Sport untuk Asia, kepada KONTAN kemarin.

Toh, peminat tak pernah surut. Bahkan Aora TV selaku pemegang hak siar Liga Inggris 2008/2009 tetap menunjukkan minat jika mendapat tawaran kambali. Padahal, modalnya dimusim lalu belum balik. “Kami memang mengejar jumlah pelanggan dengan melakukan gebrakan membeli hak siar EPL tahun lalu,” ujar Gaby Motuloh, Asisten Presiden Direktur PT Karya Megah Adijaya, operator Aora TV.

0 komentar: