Bandung, Bisnis Indonesia – PT Telkomsel Jawa Barat akan menambah 100 infrastrukur node-B sebagai base transceiver station (BTS) 3G (generasi ketiga) hingga akhir tahun 2009.Akbar Mannaungi, Manager Network Operation Regional Jabar PT Telkomsel, mengatakan jumlah node B eksisting hingga Mei 2009 mencapai 300 BTS dengan presentase trafik pemakaian mencapai 60%.
“Biasanya jika trafiknya sudah melebihi 50%, harus ada penambahan jaringan. Kami targetkan hingga akhir tahun ini Telkomsel mempunyai 400 node B di Jabar,” katanya kemarin.
Dia mengatakan lokasi di jalur Pantai Utara Jawa mulai Cikampek hingga Cirebon akan menjadi prioritas pemasangan BTS 3G baru, karena permintaan layanan data di wilayah ini termasuk tinggi sementara node B eksisting hanya 50 BTS.
Jumlah ini, katanya, baru mencakup jalur Pantura area Jakarta – Cikampek, sementara infrastruktur node B di area Cikampek – Cirebon tidak ada.
“Kami menargetkan sistem koneksi internet berbasis 3G di sepanjang jalur pantura tidak terputus. Selama ini akses layanan data di Pantura area Cikampek – Cirebon hanya berbasis 2G,” katanya.
Trafik tinggi
Dia menambahkan akan menyebarkan 50% dari rencana penambahan 100 node B di beberapa wilayah bertrafik tinggi lainnya seperti Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, dan Kota Cirebon.
Dia mengatakan kebutuhan akses layanan internet berbasis 3G sudah mendesak, karena pengguna aktif mencapai 30% dari total pelanggan Telkomsel Jabar saat ini 6,5 juta nomor.
Sri Bimo Ariyanto, Manager Grapari Bandung PT Telsel, menambahkan peningkatan pengguna layanan akses internet cepat dirasakan sejak satu tahun terakhir, seiring naiknya kebutuhan masyarakat akan akses yang cepat.
“Gaya hidup pengguna memang ke arah itu [akses cepat internet], apalagi sejak booming situs facebook,” katanya. (K39)
0 komentar:
Posting Komentar