12 Juni 2009 Setelah iPhone, Telkomsel Hadirkan Android

Jakarta, Investor Daily – Telkomsel meluncurkan layanan SMS Pro yang memudahkan pelanggan mengatur pesan singkat itu. Selain itu, setelah menghadirkan iPhone 3G, Telkomsel juga menghadirkan ponsel cerdas (smart phone) berbasis Android di Indonesia.

Vice President Product Lifecycle Management Telkomsel Kisnawan Pribadi mengatakan, layanan SMS Pro terdiri atas SMS Auto Reply, SMS Divert, SMS Copy, SMS Blacklist, dan SMS Whitelist. Kehadiran layanan SMS Pro ini diharapkan makin meningkatakan kontribusi pendapatan Telkomsel dari layanan pesan singkat.

“Kami targetkan, kontribusi pendapatan Telkomsel dari layanan SMS meningkat dari 20-25% saat ini menjadi 30%,” kata Kisnawan Pribadi di Jakarta Kamis (11/6).

Untuk menikmati layanan SMS Pro, lanjut dia, pelanggan cukup mengetik kata “Menu” kirim ke 2255, dan selanjutnya pelanggan sudah dapat memiliki fitur SMS Pro yang dikehendaki. Pelanggan dapat menggunakan gratis fitur tersebut selama 30 hari pertama. Untuk aktivasi 30 hari pertama. Untuk aktivasi 30 hari berikutnya, pelanggan hanya dikenakan Rp1.000 untuk fitur Auto Rpely, Copy, dan Divert, sedangkan untuk fitur SMS Blacklist dan SMS Whitelist Rp2.000.

Smartphone Android
Sementara itu, smartphone berbasis Android yang dihadirkan adalah HTC Magic. Produk ini di-bundling dalam kartu Telkomsel sehingga menempatkan Telkomsel sebagai penyedia utama mobile lifestyle di Indonesia. HTC Magic akan dibanderol dengan harga Rp6,5 juta dengan bonus gratis akses data 300 megabit (MB) hingga enam bulan.

“HTC Magic merupakan jawaban bagi pengguna PDA yang menginginkan lifestyle di ponsel bisnisnya,” jelas Vice President Chanel Management Telkomsel Gideon Edi Purnomo saat peluncuran HTC Magic di Jakarta, Kamis (11/6).

Kehadiran ponsel dengan sistem operasi Android ini menambah daftar ponsel pintal di Tanah Air, yang selama ini menggunakan sistem operasi Symbian (Nokia), Windows Mobile (Samsung, HTC, dll), Reserach In Motion (BlackBerry, dan Mac OS (iPone). Android adalah sistem operasi bersumber terbuka (open source) yang dirilis Google. (cep/rz)