09 Juli 2009 Dana USO Icon+ sebesar Rp730,1 miliar

Oleh Fita Indah maulani
Bisnis Indonesia

Jakarta: PT Indonesia Comnet Plus (Icon+) akan menggelar jaringan universal service obligation di paket 1 sebesar Rp274,46 miliar, lebih rendah dari harga penawaran yang diajukan sebesar Rp276 miliar.

Adapun di paket 2 dananya Rp455,64 miliar, lebih tinggi dari penawaran sebesar Rp454,3 miliar. Dengan demikian dana Icon+ di kedua paket proyek USO itu mencapai Rp730,1 miliar.

Pada paket 1, Icon+ akan membangun jaringan telekomunikasi USO di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Maluku Utara dengan harga penawaran hasil negosiasi sebesar Rp274,46 miliar.

Adapun di paket 2 yang meliputi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, Icon+ akan membangun dengan harga hasil negosiasi sebesar Rp455,64 miliar.

“Masa sanggah berakhir 14 Juli mendatang,” ujar Kepala Pusat Informasi Depkominfo Gatot S. Dewa Broto, kemarin.

Sesuai dengan aturan tender, Icon+ akan mendapatkan uang muka sebesar 6% dari nilai tender, yaitu sekitar Rp16,5 miliar untuk Paket 1 dan Rp27,34 miliar untuk Paket 2.

Proses tender ini sudah dilakukan berulang-ulang, mulai dari jumlah peserta kurang, hingga mundurnya dua perusahaan telekomunikasi besar dengan tidak mengajukan dokumen penawaran.

Icon+ mencatat nilai bobot teknis untuk tender universal service obligation (USO) cukup tinggi, hampir sama dengan nilai Telkomsel di lima paket USO sebelumnya.

Gatot mengatakan dari hasil perhitungan nilai bobot teknis dan nilai bobot harga atau biaya di paket 1, Icon+ jauh lebih unggul dibandingkan dengan PT Indonusa System Itegrator Prima.

“Pada nilai bobot teknis Icon+ memperoleh poin 30,95 sementara Indonusa 30,32, sementara pada nilai bobot biaya Icon+ memperoleh poin 60 sementara Indonusa hanya 46,99,” ujarnya, kemarin.

Pada paket 2, Icon+ sudah lama dipastikan menjadi pemenang karena tidak ada kompetitor satu pun.

Hanya PT Indonusa System Integrator Prima dan Icon+ yang akhirnya maju ke tahap pengajuan harga penawaran.

0 komentar: