24 Juli 2009 Flexi Sudah Jadi Unit Sendiri

Jakarta, Investor Daily – Sejak awal Juli 2009, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) resmi memisahkan bisnis Flexi menjadi unit sendiri. Pemisahan ini bertujuan membuat lincah gerakan Flexi untuk melakukan penetrasi pasar CDMA serta meningkatkan kontribusi pendapatan bagi perusahaan.

“Konsekuensi pemisahan ini memang agar Flexi lebih produktif dari sebelumnya,” kata Direktur Telkom Indra Utoyo di Jakarta, pekan lalu. Dia menjelaskan, layanan CDMA ini berada di bawah direktur network & solution Telkom, yang kini dijabat Ermadi Dahlan.

Saat peluncuran Flexi Valentine beberapa waktu lalau, Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata mengatakan, Telkom menargekan 17 juta pelanggan Flexi dengan pendapatan Rp3,9 triliun pada 2009. pendapatan Flexi memberi kontribusi terhadap total pendapatan Telkom sekitar 15% pada 2008.

Untuk merealisasikan target baru tersebut, tim Flexi menyiapkan sejumlah langkah. Yakni, konsolidasi internal dan penunjukan sejumlah nama yang sebelumnya duduk sebagai executive general manager (EGM) di sejumlah Divisi Regional untuk menempati pos barunya di kantor pusat. Kemudian, tahapan berikutnya adalah melakukan transformasi. “Prosesnya diperkirakan selesai hingga akhir 2009,” kata Indra.

Pada saat itu, Flexi memiliki jaringan distribusi sendiri. Seluruh layanan mulai dari costumer service, pengaduan, jaringan, dan sebagainya. “Jadi, tidak seperti sekarang, seorang costumer service harus melayani pelanggan fixed line, Flexi, dan produk lainnya,” kata dia.

Dihubungi terpisah, anggota BRTI Heru Sutadi menanggapi pemisahan Flexi menjadi unit tersendiri bakal mendorong pertumbuhan pasar layanan CDMA. Sedangkan sisi regulasi, selama ini Flexi belum tersentuh regulasi, sebagaimana yang diterima kompetitornya (Esia dan Hepi). Itu karena Flexi masih berada dibawah Telkom.

“Regulasi langsung melekat bila Flexi menjadi sebuah entitas baru,’ Kata dia. Regulasi itu antara lain adalah kewajiban melaporkan frekuensi dan penomoran. (cep)

0 komentar: